Bismillahirrohmanirrohiim

Bismillahirrohmaanirrohiim
Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan?

Rabu, 28 Desember 2011

Ibu, Momma, Omma, Mom, Mami, Bunda.

Suatu hadist shahih berbunyi
Seorang sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, siapa yang paling berhak memperoleh pelayanan dan persahabatanku?" Nabi Saw menjawab, "ibumu...ibumu...ibumu, kemudian ayahmu dan kemudian yang lebih dekat kepadamu dan yang lebih dekat kepadamu." (Mutafaq'alaih)


Iwan Fals - Ibu

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki, penuh darah... penuh nanah

Seperti udara... kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...ibu...ibu

Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu

Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas...ibu...ibu....

Melly Goeslaw - Bunda

kubuka album biru
penuh debu dan nusa
kupandangi semua damba diri
kecil bersih, belum ternoda...


fikirku-pun melayang
dahulu penuh kasih
kudengar semua cerita orang,
tentang riwayatku...


*kata mereka diriku slalu dimanja
kata mereka diriku slalu ditimang


nada nada yang indah
slalu terurai darinya
tangisan nakal dari bibirku
tak-kan jadi deritanya

tangan halus dan suci
telah mengangkat tubuh ini
jiwa raga dan seluruh hidup
rela dia berikan...


*kata mereka diriku slalu dimanja
kata mereka diriku slalu ditimang


ooh bunda ada dan tiada dirimu
kan selalu ada di
dalam hatiku...



Baru saja saat mendengar intro dari lagu Melly, air mata ini langsung menitik.
Bukan karena apa-apa.
Namun karena teringat dosa yang bahkan tidak akan ada habisnya jika dibandingkan dengan segala pengorbanan Beliau.
Ya, Ibuku.
Tidak dapat berkata-kata untuk berjanji membalas segala pengorbanan Beliau.
Namun, aku tancapkan dalam hati dan aku membulatkan tekad, Insya Alloh, kalau aku akan selalu mengusahakan yang terbaik untuk kebahagiaan Beliau dan kehidupannya.
Tak akan aku biarkan senyum itu lepas dari wajah yang entah bagaimana memberikan kehangatan saat melihatnya.
Dan tak akan pernah aku berhenti berdoa,



"Ya Alloh Ya Robb, hamba mohon dengan amat sangat, berikan Ibuku tempat terindah di surga-Mu kelak, Aamiin Allohuma aamiin."






-d-

Senin, 26 Desember 2011

Perempuan

Perempuan Datang Atas Nama Cinta
Bunda Pergi Karena Cinta
Digenangi Air Racun Jingga Adalah Wajahmu
Seperti Bulan Lelap Tidur Di Hatimu
Yang Berdinding Kelam Dan Kedinginan
Ada Apa Dengannya ?
Meninggalkan Hati Untuk Dicaci
Lalu Sekali Ini Aku Lihat Karya Surga
Dari Mata Seorang Hawa
Ada Apa Dengan Cinta ?
Tapi Aku Pasti Akan Kembali Dalam Satu Purnama
Untuk Mempertanyakan Kembali Cintanya
Bukan Untuknya Bukan Untuk Siapa
Tapi Untukku...
Karena Aku Ingin Kamu
Itu Saja...


Masih ingat penggalan puisi di atas?
Ya, tepat. #apasih.
Itu adalah sepenggal puisi yang ditulis Rangga khusus untuk Cinta.
Kalau sudah dengar nama Rangga dan Cinta, langsung berputar doong memori ke sebuah film yang dibintangi aktor dan aktris yang luar biasa itu?
Ya, film dengan judul Ada Apa Dengan Cinta? yang sempat menjadi hits di jaman saya masih ingusan dan sama sekali masih belum ngerti MADING itu apa, haha.
Well, balik ke puisinya.
Siapa sih perempuan yang nggak kelepek-kelepek kalau dikasih puisi begitu?
Dan ya, itu berlaku juga untukku.
Pasti akan langsung timbul rona seperti buah apel.
Atau bahkan tersenyum sendiri.
Namun, apakah itu berarti sudah siap akan segala resiko ditinggalkan dan menunggu tanpa kepastian?
Itu yang terjadi padaku (;
Miris ya?
Enggak kok biasa aja #please, Diiiinnn.
Yasudahlah, hanya ingin menepati janji.
Kalau saya tidak ingin diganggu gugat dengan hal melankoli seperti ini.
I don't have time for a kind of things called ROMANCE (;

-d-

Selasa, 13 Desember 2011

Dua Satu Dua Satu Dua Satu.

Dua satu.
21.
Twenty one.
Dua kata yang cukup mewakili perasaan rindu yang membabi buta ini.
Karena dulu, tiada hari tanpa mereka.
Dan sekarang, aku berasa seorang diri di hutan belantara yang tak ada ujungnya.
Berada di labirin jalan yang membodohkan.
Tapi aku percaya, segalanya bulat.
Karena segala hal yang kita lakukan akan membuat kita kembal ke titik permulaan.
Hanya bisa menyebut nama itu tiga kali ;)

Here is a song for you, Guys . . .


Avril Lavigne - Wish You Were here


G
I can be tough
D
I can be strong
Em C
But with you, It's not like that at all

G D
Theres a girl who gives a shit
Em
Behind this wall
C
You just walk through it


[refrain]

G
And I remember all those crazy thing you said
D
You left them running through my head
Em
You're always there, you're everywhere
C
But right now I wish you were here

G
All those crazy things we did
D
Didn't think about it just went with it
Em
You're always there, you're everywhere
C
But right now I wish you were here

[chorus]

G
Damn, Damn, Damn,
D
What I'd do to have you
Em
Here, Here, Here
C
I wish you were here

G
Damn, Damn, Damn,
D
What I'd do to have you
Em
Near, Near, Near
C
I wish you were here.


SAME CHORDS ( G D Em C)

I love the way you are
It's who I am don't have to try hard
We always say, Say like it is
And the truth is that I really miss



[refrain] SAME CHORDS ( G D Em C)


All those crazy thing you said
You left them running through my head
You're always there, you're everywhere
But right now I wish you were here

All those crazy things we did
Didn't think about it just went with it
You're always there, you're everywhere
But right now I wish you were here


[chorus] SAME CHORDS ( G D Em C)


Damn, Damn, Damn,
What I'd do to have you
Here, Here, Here
I wish you were here

Damn, Damn, Damn,
What I'd do to have you
Near, Near, Near
I wish you were here.

[bridge] (NO CHORD)
No, I don't wanna let go
I just wanna let you know
That I never wanna let go
Let go, Oh, Oh,

No, I don't wanna let go
I just wanna let you know
That I never wanna let go
Let go, Let go, Let go...

[chorus] SAME CHORDS ( G D Em C)

Damn, Damn, Damn,
What I'd do to have you
Here, Here, Here
I wish you were here

Damn, Damn, Damn,
What I'd do to have you
Near, Near, Near
I wish you were here.


-d-

Kelly Clarkson - Breakaway

Usually, some people wants to share what they feel but don't know how to use the alphabets as same as they feel.
They don't know how to make the words to be correspondent.
Or maybe the words are not enough to tell every step they take.
In conclusion, they use a song that is related enough with their feelings, including me :)

Kelly Clarkson - Breakaway

Grew up in a small town
And when the rain would fall down
I'd just stare out my window
Dreaming of what could be
And if I'd end up happy
I would pray (I would pray)

Trying hard to reach out
But when I tried to speak out
Felt like no one could hear me
Wanted to belong here
But something felt so wrong here
So I prayed I could break away

[Chorus:]
I'll spread my wings and I'll learn how to fly
I'll do what it takes til' I touch the sky
And I'll make a wish
Take a chance
Make a change
And breakaway
Out of the darkness and into the sun
But I won't forget all the ones that I love
I'll take a risk
Take a chance
Make a change
And breakaway

Wanna feel the warm breeze
Sleep under a palm tree
Feel the rush of the ocean
Get onboard a fast train
Travel on a jet plane, far away (I will)
And breakaway

[Chorus]

Buildings with a hundred floors
Swinging around revolving doors
Maybe I don't know where they'll take me but
Gotta keep moving on, moving on
Fly away, breakaway

I'll spread my wings
And I'll learn how to fly
Though it's not easy to tell you goodbye
I gotta take a risk
Take a chance
Make a change
And breakaway
Out of the darkness and into the sun
But I won't forget the place I come from
I gotta take a risk
Take a chance
Make a change
And breakaway, breakaway, breakaway

Try to find this song and listen,
And be ready with the spirit that amazingly increase ;)
Be ready to try your best in this life,
And be ready to flyyyy ;)


-d-

Jumat, 09 Desember 2011

Merintih

Lelah.
Ya, diri ini begitu lelah.
Lelah untuk mengerti.
Lelah untuk berspekulasi.
Lelah untuk menggapai.
Lelah untuk menanam.
Lelah untuk menerka.
Lelah untuk bersua.
Lelah untuk ber asa.
Lelah untuk menjelma.
Lelah untuk melawan.
Lelah untuk menahan.
Lelah untuk merasakan.
Lelah untuk menerkam segala kelelahan itu sendiri.
Lelah untuk menelan segala kelelahan itu.
Lelah untuk membuat segalanya abu-abu, bahkan putih.

Intinya, saya lelah.
Saya SAKIT.

-d-

Kamis, 08 Desember 2011

Pertemuan Singkat

Gm D# F
pertemuan singkat
Gm D# Bb F
dan berjalan sangat cepat
Gm D# F
tidak disangka
Gm D# Bb F D#
aku langsung terhipnotis olehmu

[Reff]

Gm D#
setidaknya kamu
Bb F D
sempat menjadi milikku
Gm D#
meskipun tak lama hal itu
Bb F D#
telah membuat ku bahagia..oh

Gm D# F
kau buat hidupku
Gm D# Bb F
tak berarti tanpa kamu
Gm D# F
kini kau menghilang\
Gm D# Bb F D#
dan aku terhipnotis olehmu

Kembali Ke : [Reff],[Bridge]

[Bridge]

D# F Gm
dengan masalah besar (dihadapi)
F D# F
segitu saja perjuanganmu (untukku)

Kembali Ke : [Reff]

Outro :

Gm D# F
pertemuan singkat
Gm D# Bb F D# Bb
dan berjalan sangat cepat



Why do I post this song?
Bacause this song remind me of him.
I met him, about two weeks ago when I went to Jakarta.
My best friend (;
And yeah, it was a very short meeting.
But I couldn't do anything to make him stay.
In addition, I really wanted to share anything with him.
At least, I want to hear his story.
But, unfortunately, he was sick :')
Just want you to know,
that I will always be there for you :)

-d-

Senin, 05 Desember 2011

ACTION !!!

4 Desember 2011

"Demo ituuu mantep (y)" kataku pada salah satu sepupuku yang berpengalaman dalam hal ini.
"Ikut?" Tanyanya.
"Kagak hehe.cuma simulasi sih tadi."
"Asal tujuannya jelas n caranya tepat ya ga masalah ikut... Kritis yang penting."

Ya, itulah saran dari seorang yang dulunya aktivis kampus karena sekarang sudah lengser.
Jujur aku sendiri sebenarnya penasaran akan demo itu sendiri.
Karena jika dilihat dari sisi pandang tahun dulu,
Jika terjadi sebuah perubahan sesuai dengan apa yang mereka butuhkan setelah aparat pemerintah didemo, para demonstran langsung bahagia luar biasa.
Merasa benar-benar berjasa bagi ribuan rakyat Indonesia yang ter'dzalimi' oleh kebijakan pemerintah yang notabene justru membuat Indonesia semakin tertarik gravitasi #read : karam, terpuruk, atau apa pun semacamnya.
Lalu kalau dilihat dari sudut pandang di jaman 'segala ada' dan elektronik merajalela,
Para demonstran dianggap hanya mencari sensasi.
Entah bagaimana paradigma itu serentak terbentuk dan melekat di kepala seluruh rakyat Indonesia.
Lalu bagaimana dengan pendapat saya sendiri?
Saya sependapat dengan sepupu saya.
Saya pikir banyak hal yang bisa ditempuh selain demo.
Memang begitu banyak yang harus diubah pada segala sistem dan aspek di negeri ini,
Tapi kenapa kita tidak mulai dari mengubah diri sendiri dulu yang notabene begitu vital?
Dan yang paling penting jangan pernah berani aksi tanpa menawarkan penyelesaian.
Itu sama saja menyerahkan diri ke medan perang tanpa senjata sama sekali.
Yang bisa langsung terinjak dan lebih ironisnya langsung "Mati"
Saya tidak dapat berkomentar apa-apa tentang politik negeri ini.
Karena saya termasuk orang yang apatis untuk masalah politik.
Saya hanya bisa tersenyum masam karena masalah krisis yang mendarah daging di perpolitikan Indonesia yang dari dulu eksis adalah tidak jauh dari masalah Para Tikus Berdasi.
Saya diam bukan berarti saya tidak 'Care' dengan seluk beluk negeri ini, apalagi kalau sudah soal Pendidikan dan Kebudayaan.
Saya tidak akan tinggal diam.
Jelas saya memutar otak.
Untuk menyelamatkan negeri ini dari ambang kehancuran dengan cara saya sendiri.
Amin Insya Alloh.

"Kobarkanlah, dalam dada, semangat jiwa Pancasila,"

-d-