Seorang sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, siapa yang paling berhak memperoleh pelayanan dan persahabatanku?" Nabi Saw menjawab, "ibumu...ibumu...ibumu, kemudian ayahmu dan kemudian yang lebih dekat kepadamu dan yang lebih dekat kepadamu." (Mutafaq'alaih)
Iwan Fals - Ibu
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki, penuh darah... penuh nanah
Seperti udara... kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...ibu...ibu
Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas...ibu...ibu....
Melly Goeslaw - Bunda
kubuka album biru
penuh debu dan nusa
kupandangi semua damba diri
kecil bersih, belum ternoda...
fikirku-pun melayang
dahulu penuh kasih
kudengar semua cerita orang,
tentang riwayatku...
*kata mereka diriku slalu dimanja
kata mereka diriku slalu ditimang
nada nada yang indah
slalu terurai darinya
tangisan nakal dari bibirku
tak-kan jadi deritanya
tangan halus dan suci
telah mengangkat tubuh ini
jiwa raga dan seluruh hidup
rela dia berikan...
*kata mereka diriku slalu dimanja
kata mereka diriku slalu ditimang
ooh bunda ada dan tiada dirimu
kan selalu ada di
dalam hatiku...
Baru saja saat mendengar intro dari lagu Melly, air mata ini langsung menitik.
Bukan karena apa-apa.
Namun karena teringat dosa yang bahkan tidak akan ada habisnya jika dibandingkan dengan segala pengorbanan Beliau.
Ya, Ibuku.
Tidak dapat berkata-kata untuk berjanji membalas segala pengorbanan Beliau.
Namun, aku tancapkan dalam hati dan aku membulatkan tekad, Insya Alloh, kalau aku akan selalu mengusahakan yang terbaik untuk kebahagiaan Beliau dan kehidupannya.
Tak akan aku biarkan senyum itu lepas dari wajah yang entah bagaimana memberikan kehangatan saat melihatnya.
Dan tak akan pernah aku berhenti berdoa,
"Ya Alloh Ya Robb, hamba mohon dengan amat sangat, berikan Ibuku tempat terindah di surga-Mu kelak, Aamiin Allohuma aamiin."
-d-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar