Tiba-tiba aku mendapatkan pesan singkat, bukan, lebih tepatnya pesan instan, dari salah seorang teman.
"Saya boleh nangis an ya?"
Ada-ada saja, pikirku. Dan aku tak membalasnya.
Esoknya, aku mengirimkan pesan yang juga instan ke dia.
"Kemaren knp ?"
"Batin saya tersiksa.tp gpp."
"Karena ?"
Dan dia pun menjelaskan. Tidak detail memang. Entah aku bingung untuk memberi kata-kata yang tepat atau bagaimana.
"Yang sabar ya"
Hanya itu yang dapat aku katakan untuk mewakili segalanya.
Dan aku rasa dia mengerti.
"Saya orangnya cepet pulih kok.makasih."
Dan aku biarkan pesan itu menjadi yang terakhir antara aku dan dia. Tapi setelah beberapa lama, dia memberiku pesan instan lagi.
"Maaf saya mengganggu Anda.Karena saya tidak terpikirkan orang lain selain Anda."
Saya pun tidak dapat menyimpulkan apa-apa dari cerita di atas.
Hanya berusaha memutarbalikkan posisi.
Berusaha menjadi sudut pandang lainnya.
Dan dari cerita di atas saya dapat satu hal.
"Sastra.satu kata yang selalu membayangi bayanganku.yang membuat segala nuansa insan merasa dipermainkan dengan kemaknaan yang terkait dengan untaian misteri."
Apa maksudnya? Tentu hanya Alloh SWT dan aku yang tahu (:
Saya orangnya an memang Abstrak :D
-d-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar