Bismillahirrohmanirrohiim

Bismillahirrohmaanirrohiim
Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan?

Sabtu, 23 Oktober 2010

Ar-Rahman




Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Setiap membaca surat ini, surat Ar-Rahman, surat ke 55,apalagi saat membaca penggalan diatas, yang diulang sebanyak 31 kali di dalam surat Madaniyyah ini.
Tak urung hati ini bergetar. Selalu.
Tak urung mata ini memanas, keinginan dalam hati membludak, menumbuk-numbuk hati bagai sebuah momentum impuls.
Keinginan untuk berserah diri kepada-Nya.
Keinginan untuk senantiasa selalu bersyukur kepadanya.

Karena sesungguhnya Allah amat mencintai makhluk-Nya.
Allah menciptakan manusia dan mengajarnya pandai bicara.
Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan.
Langit ditinggikan agar sebuah keseimbagan tercipta, keseimbangan yang HARUS ditegakkan dengan keadilan.
Allah yang memelihara dua timur dan dua barat.
Allah yang membiarkan air laut mengalir dengan batas yang tidak dapat dilampaui.

Subhanallah.

Namun bagaimana cara diri kita untuk berterima kasih atau mengungkapkan rasa syukur kita?
Sebenarnya sederhana saja.
KERJAKAN perintah-Nya dan JAUHI larangan-Nya.
Dalam surat ini dijelaskan bahwa orang-orang berdosa diketahui dengan tanda-tandanya, lalu direnggut ubun-ubun dan kakinya.
Neraka jahanam di antara air yang mendidih.
Dan barang siapa yang takut akan Tuhannya, diberikannya dua buah surga.
Surga yang mempunyai aneka pohon dan buah-buahan.
Dua buah mata air yang memancar.
Bidadari-bidadari yang membatasi pandangan, yang belum pernah sekali pun disentuh dengan manusia atau jin sebelumnya.

Karena sesungguhnya tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan pula.

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
Mahasuci nama Tuhanmu Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.

Sungguh sebenarnya Allah mencintai hamba-Nya yang bersabar :)

-d-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar