Untuk para peserta yang tidak mendatangi Audiensi yang diadakan TIM Tangenmat Himatika 'Identika' UPI pada tanggal 29 November 2012 dapat melihat hasil Audiensi sebagai berikut :
HASIL AUDIENSI
Hasil Audiensi
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1. Membawa mushaf Al-Qur’an dan Al-Matsurat serta membawa peralatan sholat.
2. Sangat dianjurkan membawa pakaian yang menghangatkan dan obat-obatan pribadi (seperti jaket, kaos kaki, minyak kayu putih dll).
3. Memakai pakaian yang sopan dan menutupi aurat.
4. Untuk outing, peserta diwaibkan memakai kaos dan Training (untuk akhwat didobel dengan rok).
5. Membawa peralatan mandi.
6. Membawa ponco atau yang lain sebagainya untuk melindungi dari hujan.
7. Untuk alas kaki boleh memakai sendal atau sepatu.
8. Untuk makan siang hari Sabtu, peserta membawa dari rumah.*)
9. Dibolehkan untuk membawa makanan dan minuman sendiri.
10. Berkumpul di depan Al-Furqan (halaman Al-Furqan).
11. Peserta dan tim untuk hadir di depan Al-Furqan 15 menit sebelum acara dimulai (acara dimulai pukul 10.00 WIB).
12. Mengikuti rangkaian acara karena hanya Allah SWT.
*)Makanan yang disediakan Tim Tangenmat hanya untuk Sabtu malam, Minggu pagi, dan Minggu siang.
TATA TERTIB TANGENMAT 2012
1) Peserta meminta izin ke orang tua untuk melaksanakan acara tangenmat ini.*)
2) Cara berpakaian :
a) Kepada seluruh peserta Akhwat diwajibkan untuk selalu menjaga hijabnya saat acara tangenmat berlangsung (memakai busana yang menutupi seluruh aurat, terutama memakai jilbab).
b) Begitu juga Ikhwan, untuk selalu menutupi auratnya (tidak boleh memakai celana pendek selama kegiatan tangenmat berlangsung).
3) Peserta harus sudah datang 15 menit sebelum jadwal yang ditentukan oleh tim.
4) Peserta harus mengikuti setiap rangkaian acara tangenmat.
5) Peserta dilarang merokok di tempat kegiatan.
6) Peserta tidak membawa senjata tajam, minuman keras dan barang terlarang lainnya.
7) Tidak membawa dan memakai barang berharga secara berlebihan.
8) Peserta tidak membuat kegaduhan.
9) Jika peserta meninggalkan kegiatan harus meminta izin kepada tim.
10) Peserta tidak melakukan perilaku yang dianggap tidak baik.
11) Setiap peserta harus menjaga nama baik almamater UPI.
12) Barang bawaan peserta sepenuhnya menjadi tanggung jawab peserta.
13) Peserta tidak boleh keluar dari lingkungan SAB, terkecuali memang ada keperluan yang sangat mendadak dan harus disertai izin dari panitia.
14) Kepada peserta tangenmat, berhati-hati dalam memakai segala jenis fasilitas yang ada di SAB, dan bagi yang merusaknya, akan dimintai pertanggungjawaban.
15) Hal-hal lain yang belum tercantum dibicarakan lebih lanjut dengan persetujuan koordinator tim.
*) untuk tata tertib point ke satu, kami percaya bahwa setiap peserta telah meminta izin terlebih dahulu ke orang tua, jika diperlukan, format surat izin dari orang tua bisa meminta pada tim
SUSUNAN ACARA TANGENMAT 2012
Waktu Kegiatan
09.00-10.00 Registrasi ulang peserta
10.00-10.30 Pemberangkatan Peserta
10.30-11.30 Istirahat + Persiapan
11.30-12.15 Sholat Dzuhur
12.15-12.40 Makan
12.40-15.00 Materi
15.00-15.20 Sholat Ashar
15.20-17.20 Materi
17.25-17.45 Baca Al Ma’tsurat
17.45-18.20 Sholat Maghrib
18.20-19.00 Tilawah
19.00-19.20 Sholat Isya’
19.20-19.50 Makan
19.50-22.00 Diskusi/Menonton Video dan Muhasabah
22.00-02.30 Tidur
02.00-02.30 Persiapan Qiyamullail
02.30-04.00 Qiyamullail
04.00-04.50 Sholat Subuh
04.50-05.20 Baca Al Ma’tsurat
05.20-06.00 Berpatut Diri
06.00-07.00 Olahraga
07.00-07.30 Sholat Dhuha
07.30-08.00 Sarapan
08.00-11.00 Outing
11.00-11.40 Persiapan Sholat Dzuhur
11.40-12.20 Sholat Dzuhur
12.20-12.50 Makan Siang
12.50-13.15 Persiapan Pulang
13.15-... Pulang
Bila ada hal yang ingin ditanyakan lebih lanjut, dapat menghubungi Ketua TIM Tangenmat.
Salman : 085317766372
Agubg : 089666980207
TAGENMAT!
Semangatnya beda, sensasinya beda!
ALLOHU AKBAR!
Bismillahirrohmanirrohiim
Bismillahirrohmaanirrohiim
Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan?
Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan?
Kamis, 29 November 2012
Selasa, 23 Oktober 2012
Tentang Sebuah Konsep
Saranghae . . .
Mengucapkan hal di atas memang mudah.
Semudah membalikkan tangan.
Tapi tahukah maknanya?
Terkandung sebuah makna besar di baliknya.
Terlintas sebuah pertanyaan di dalam kelas PPD.
Ada yang menanyakan, mana yang lebih dulu?
Menikah, ataukah karir?
Kalau tidak di cut oleh sang Dosen, akan menjadi perbincangan tak ada ujungnya di sana.
Aku sudah mengacung tinggi-tinggi untuk berpendapat.
Tetapi tidak diberi kesempatan karena adanya cut itu.
Maka aku akan memaparkan jawabannya di sini.
Menikah, atau karir dulu?
Bagiku, keduanya elemen penting yang berkesinambungan.
Jika aku lebih memilih menikah dulu, tentu itu mempunyai arti.
Pertama, bukan berarti orang yang memilih menikah terlebih dahulu sebelum berkarir itu tidak tahu apa yang akan ia hadapi.
Dengan menikah, berarti dia telah mengikis egonya karena tidak lagi ragu untuk berbagi kehidupan dengan pasangan hidup yang dianggap tepat.
Ada sebuah konsep di balik pernikahan itu sendiri.
Yaitu sebuah konsep berkeluarga.
Banyak yang menyalahartikan mengenani komitmen berkeluarga di jaman sekarang.
Apalagi jika sudah ada pendatang baru di dalam keluarga yang dibangun, yaitu si buah hati.
Buah hati itu merupakan sebuah amanah dari Sang Pencipta.
Tangan kitalah sebagai orang tua yang akan berkreasi membentuk kepribadiannya.
Mendidiknya dengan segala aspek kehidupan yang semakin hari semakin banyak menuntut ini itu.
Maka dari itu, tidak ada salahnya jika memilih menikah terlebih dahulu.
Karena mungkin mereka mengerti akan konsep yang ada dibaliknya.
Sehingga keberkahan untuk karir pun dapat mengikuti.
Kedua, jika ia memilih berkarir terlebih dahulu, lalu menikah.
Hal ini pun tak ada salahnya.
Berarti, mereka yang memilih untuk berkarir terlebih dahulu ingin mensejahterakan keluarganya lahir dan batin.
Tetapi kita tidak dapat mungkir ada beberapa pasangan yang buta akan konsep dari sebuah keluarga karena karir.
Mereka sama sekali tidak memperhatikan dan mengikuti perkembangan demi perkembangan yang dilewati anaknya.
Sehingga ketika mereka merasa ada yang salah dengan kepribadian anaknya, mereka akan menyalahkan dunia pendidikan.
Padahal pendidikan berkarakter itu sendiri seharusnya dibangun di keluarga.
Sesungguhnya, tidak ada yang merugikan atau menguntungkan jika memilih menikah atau berkarir terlebih dahulu.
Kalau kata seorang teman, hidup itu pilihan.
Dan itu merupakan suatu proses pendewasaan.
Intinya, jangan pernah bermain-main dalam membentuk karakter dan kepribadian seorang anak.
Sebagai seorang calon Ibu, tentu aku akan terjun langsung dalam mendidik buah hatiku kelak.
Karena aku ingin anakku mempunyai kepribadian yang terintegrasi.
Dan bagaimana dengan karirku nanti?
Aku masih bisa berkarya dengan mengerahkan dan mengasah segala kemampuan yang aku punya.
Berkarya dengan menjadi wanita seutuhnya :)))
Case closed.
:DDD
-d-
Mengucapkan hal di atas memang mudah.
Semudah membalikkan tangan.
Tapi tahukah maknanya?
Terkandung sebuah makna besar di baliknya.
Terlintas sebuah pertanyaan di dalam kelas PPD.
Ada yang menanyakan, mana yang lebih dulu?
Menikah, ataukah karir?
Kalau tidak di cut oleh sang Dosen, akan menjadi perbincangan tak ada ujungnya di sana.
Aku sudah mengacung tinggi-tinggi untuk berpendapat.
Tetapi tidak diberi kesempatan karena adanya cut itu.
Maka aku akan memaparkan jawabannya di sini.
Menikah, atau karir dulu?
Bagiku, keduanya elemen penting yang berkesinambungan.
Jika aku lebih memilih menikah dulu, tentu itu mempunyai arti.
Pertama, bukan berarti orang yang memilih menikah terlebih dahulu sebelum berkarir itu tidak tahu apa yang akan ia hadapi.
Dengan menikah, berarti dia telah mengikis egonya karena tidak lagi ragu untuk berbagi kehidupan dengan pasangan hidup yang dianggap tepat.
Ada sebuah konsep di balik pernikahan itu sendiri.
Yaitu sebuah konsep berkeluarga.
Banyak yang menyalahartikan mengenani komitmen berkeluarga di jaman sekarang.
Apalagi jika sudah ada pendatang baru di dalam keluarga yang dibangun, yaitu si buah hati.
Buah hati itu merupakan sebuah amanah dari Sang Pencipta.
Tangan kitalah sebagai orang tua yang akan berkreasi membentuk kepribadiannya.
Mendidiknya dengan segala aspek kehidupan yang semakin hari semakin banyak menuntut ini itu.
Maka dari itu, tidak ada salahnya jika memilih menikah terlebih dahulu.
Karena mungkin mereka mengerti akan konsep yang ada dibaliknya.
Sehingga keberkahan untuk karir pun dapat mengikuti.
Kedua, jika ia memilih berkarir terlebih dahulu, lalu menikah.
Hal ini pun tak ada salahnya.
Berarti, mereka yang memilih untuk berkarir terlebih dahulu ingin mensejahterakan keluarganya lahir dan batin.
Tetapi kita tidak dapat mungkir ada beberapa pasangan yang buta akan konsep dari sebuah keluarga karena karir.
Mereka sama sekali tidak memperhatikan dan mengikuti perkembangan demi perkembangan yang dilewati anaknya.
Sehingga ketika mereka merasa ada yang salah dengan kepribadian anaknya, mereka akan menyalahkan dunia pendidikan.
Padahal pendidikan berkarakter itu sendiri seharusnya dibangun di keluarga.
Sesungguhnya, tidak ada yang merugikan atau menguntungkan jika memilih menikah atau berkarir terlebih dahulu.
Kalau kata seorang teman, hidup itu pilihan.
Dan itu merupakan suatu proses pendewasaan.
Intinya, jangan pernah bermain-main dalam membentuk karakter dan kepribadian seorang anak.
Sebagai seorang calon Ibu, tentu aku akan terjun langsung dalam mendidik buah hatiku kelak.
Karena aku ingin anakku mempunyai kepribadian yang terintegrasi.
Dan bagaimana dengan karirku nanti?
Aku masih bisa berkarya dengan mengerahkan dan mengasah segala kemampuan yang aku punya.
Berkarya dengan menjadi wanita seutuhnya :)))
Case closed.
:DDD
-d-
Kamis, 18 Oktober 2012
Tentang Cinta yang Lain
Terinspirasi dari acara wisuda, Rabu 17 Oktober 2012.
Ada sebuah kelas yang menyanyikan lagu yang di Medley.
Salah satunya adalah lagu dari Ipang-Tentang Cinta, dan Ungu-Cinta yang Lain.
Saya langsung mematung saat mendengarnya.
Jadi, begini cara mereka me-Medley kedua lagu tersebut, kalau saya tidak salah dengar.
Sekilas tentang dirimu,
Yang lama ku nanti,
Memikat hatiku,
Jumpamu pertama kali,
Janji yang pernah terucap,
Tuk satukan hati kita,
Namun tak pernah terjadi,
Lupakan aku,
Jangan pernah kau harapkan cinta,
Yang indah dariku,
Lupakan aku,
Kupunya cinta lain yang tak bisa,
Untuk kutinggalkan,
Mungkin suatu saat nanti,
Kau pun akan mengerti,
Bahwa cinta memang tak mesti harus bersama,
Mungkinkah masih ada waktu,
Yang tersisa untukku,
Mungkinkah masih ada cinta di hatimu,
Andaikan saja aku tahu,
Kau tak hadirkan cintamu,
Inginku melepasmu,
Dengan pelukan,
Just try it by yourself.
Believe me it will be awesomeee!!!
-d-
Ada sebuah kelas yang menyanyikan lagu yang di Medley.
Salah satunya adalah lagu dari Ipang-Tentang Cinta, dan Ungu-Cinta yang Lain.
Saya langsung mematung saat mendengarnya.
Jadi, begini cara mereka me-Medley kedua lagu tersebut, kalau saya tidak salah dengar.
Sekilas tentang dirimu,
Yang lama ku nanti,
Memikat hatiku,
Jumpamu pertama kali,
Janji yang pernah terucap,
Tuk satukan hati kita,
Namun tak pernah terjadi,
Lupakan aku,
Jangan pernah kau harapkan cinta,
Yang indah dariku,
Lupakan aku,
Kupunya cinta lain yang tak bisa,
Untuk kutinggalkan,
Mungkin suatu saat nanti,
Kau pun akan mengerti,
Bahwa cinta memang tak mesti harus bersama,
Mungkinkah masih ada waktu,
Yang tersisa untukku,
Mungkinkah masih ada cinta di hatimu,
Andaikan saja aku tahu,
Kau tak hadirkan cintamu,
Inginku melepasmu,
Dengan pelukan,
Just try it by yourself.
Believe me it will be awesomeee!!!
-d-
Label:
No words (;
Heroin . . .
Sudah lama juga tidak posting di sini lagi.
Sedang aktif di akun sebelah soalnya :)
Jangan cemburu ya, blogger?
Walau terkadang cemburu itu perlu.
Menandakan kalau kita benar-benar peduli, ya kan?
Menandakan kalau kita nggak ingin kehilangan, tetapi nggak ingin juga menjadi candu.
Ya, candu.
Kata yang identik karena konotasinya negatif.
Kata yang identik dengan keinginan yang membabi buta,
Karena jika keinginan itu tak terpenuhi, sakitnya bahkan seolah menusuk-nusuk sukma.
Rasanya seperti meingiris dengan pelan namun pasti nadi di tanganmu dengan pisau yang baru saja diasah,
Rasanya seperti menghisap ribuan pil tanpa ada penawar sama sekali.
Ya, PERIH. PAHIT. dan MEMATIKAN.
Kira-kira seperti itulah jika sudah menjadikan sesuatu, seseorang, sebagai candu.
Dan ya, aku sedang dirundu hal itu sekarang.
Candu untuk larut dalam canda tawa serta kelakarnya.
Candu untuk limbung karena tatap mata.
Bukan untuknya, bukan untuk siapa.
Tapi untukku.
Karena aku ingin kamu.
Itu saja.
"You seem like a heroin for me. Your face, your smile, even your smell, invites me in."
-d-
Sedang aktif di akun sebelah soalnya :)
Jangan cemburu ya, blogger?
Walau terkadang cemburu itu perlu.
Menandakan kalau kita benar-benar peduli, ya kan?
Menandakan kalau kita nggak ingin kehilangan, tetapi nggak ingin juga menjadi candu.
Ya, candu.
Kata yang identik karena konotasinya negatif.
Kata yang identik dengan keinginan yang membabi buta,
Karena jika keinginan itu tak terpenuhi, sakitnya bahkan seolah menusuk-nusuk sukma.
Rasanya seperti meingiris dengan pelan namun pasti nadi di tanganmu dengan pisau yang baru saja diasah,
Rasanya seperti menghisap ribuan pil tanpa ada penawar sama sekali.
Ya, PERIH. PAHIT. dan MEMATIKAN.
Kira-kira seperti itulah jika sudah menjadikan sesuatu, seseorang, sebagai candu.
Dan ya, aku sedang dirundu hal itu sekarang.
Candu untuk larut dalam canda tawa serta kelakarnya.
Candu untuk limbung karena tatap mata.
Bukan untuknya, bukan untuk siapa.
Tapi untukku.
Karena aku ingin kamu.
Itu saja.
"You seem like a heroin for me. Your face, your smile, even your smell, invites me in."
-d-
Sabtu, 11 Agustus 2012
Terima Kasih :')
Izinkan aku bercerita saat ini.
Pelampiasan dari segala ketakutan dan kecurigaan.
Aku menegaskan kepada sahabatku, bahwa antara aku dan kamu bukan masalah hati, tapi masalah mimpi.
Tapi apa kamu peduli dan mengerti?
Apa kamu akan memasang telinga dan mendengar?
Selama ini, di setiap hal yang aku lakukan, terselip rasa terima kasihku untukmu.
Tak dapatkah hanya sekadar menerimanya?
Kalau kata sahabatku, "Berterima kasih yang dijadikan sebagai formalitas dari sopan santun."
Ya, begitulah yang ku tangkap.
Terima kasih.
Untuk selalu menjadi nyawa bagi setiap tulisan-tulisanku.
Untuk bersedia menghidupkan segala aspeknya.
Terimakasih, wahai penyejuk hati :)
-d-
Pelampiasan dari segala ketakutan dan kecurigaan.
Aku menegaskan kepada sahabatku, bahwa antara aku dan kamu bukan masalah hati, tapi masalah mimpi.
Tapi apa kamu peduli dan mengerti?
Apa kamu akan memasang telinga dan mendengar?
Selama ini, di setiap hal yang aku lakukan, terselip rasa terima kasihku untukmu.
Tak dapatkah hanya sekadar menerimanya?
Kalau kata sahabatku, "Berterima kasih yang dijadikan sebagai formalitas dari sopan santun."
Ya, begitulah yang ku tangkap.
Terima kasih.
Untuk selalu menjadi nyawa bagi setiap tulisan-tulisanku.
Untuk bersedia menghidupkan segala aspeknya.
Terimakasih, wahai penyejuk hati :)
-d-
Jumat, 11 Mei 2012
Penantian di Batas Waktu :D
Hari ini ada mata kuliah umum AGAMA ISLAM.
Kebetulan materinya tentang pernikahan.
Topik yang sangat menggugah perhatian seluruh penjuru kelas.
Karena pernikahan adalah hal yang sangat sakral.
Dan sang Dosen bertanya seperti apa tipe pasangan hidup yang kita inginkan.
Aku memang tidak mendapat kesempatan untuk menjawabnya.
Tetapi jelas, aku menjawab pertanyaan itu dalam hatiku.
Karena aku memang sudah mempunyai kriteria untuk suamiku kelak :D
Kalau untuk masalah Agama, shaleh dengan artian menjalankan setiap aspek dalam hidupnya karena Alloh dan sesuai dengan sunnah Rasulullah, menjalankan segala perintah Alloh dan menjauhi segala larangan-Nya, jelas itu kriteria utama yang tak bisa diabaikan.
Lalu sangat sayang dan hormat pada keluarga khususnya orang tua, juga tak mungkin aku lupakan.
Karena biar bagaimanapun, seorang pria sampai akhir hayat hidupnya yang harus menjadi wanita yang paling utama itu tetap ibunya, tidak boleh ia lebih mementingkan istri dari ibunya.
Juga, ia adalah sosok orang yang bijaksana dan survive, memandang suatu problema dari segala sisi.
Kemudian, dia dapat menjadi Imam yang baik untuk keluargaku, ia juga dapat menjadi panutan bagi anak-anakku, ia dapat menjadikan diriku ini bernilai 9, juga dapat membawaku ke surga abadi :D
Ya Alloh Ya Robb, hamba hanya ingin berikhtiar di dalam lindungan-Mu. Untuk mendapatkan pendamping hidup yang dapat menjadi ladang pahala, karena dengan sangat baiknya merelakan tulang rusuknya untuk hamba.
Hamba hanya dapat berusaha menjadi orang yang sepantas-pantasnya untuk calon suami hamba yang sebaik-baiknya kelak.
Aamiin Allohumma aamiin, Aamiin ya robbal 'alamiin.
-d-
Kebetulan materinya tentang pernikahan.
Topik yang sangat menggugah perhatian seluruh penjuru kelas.
Karena pernikahan adalah hal yang sangat sakral.
Dan sang Dosen bertanya seperti apa tipe pasangan hidup yang kita inginkan.
Aku memang tidak mendapat kesempatan untuk menjawabnya.
Tetapi jelas, aku menjawab pertanyaan itu dalam hatiku.
Karena aku memang sudah mempunyai kriteria untuk suamiku kelak :D
Kalau untuk masalah Agama, shaleh dengan artian menjalankan setiap aspek dalam hidupnya karena Alloh dan sesuai dengan sunnah Rasulullah, menjalankan segala perintah Alloh dan menjauhi segala larangan-Nya, jelas itu kriteria utama yang tak bisa diabaikan.
Lalu sangat sayang dan hormat pada keluarga khususnya orang tua, juga tak mungkin aku lupakan.
Karena biar bagaimanapun, seorang pria sampai akhir hayat hidupnya yang harus menjadi wanita yang paling utama itu tetap ibunya, tidak boleh ia lebih mementingkan istri dari ibunya.
Juga, ia adalah sosok orang yang bijaksana dan survive, memandang suatu problema dari segala sisi.
Kemudian, dia dapat menjadi Imam yang baik untuk keluargaku, ia juga dapat menjadi panutan bagi anak-anakku, ia dapat menjadikan diriku ini bernilai 9, juga dapat membawaku ke surga abadi :D
Ya Alloh Ya Robb, hamba hanya ingin berikhtiar di dalam lindungan-Mu. Untuk mendapatkan pendamping hidup yang dapat menjadi ladang pahala, karena dengan sangat baiknya merelakan tulang rusuknya untuk hamba.
Hamba hanya dapat berusaha menjadi orang yang sepantas-pantasnya untuk calon suami hamba yang sebaik-baiknya kelak.
Aamiin Allohumma aamiin, Aamiin ya robbal 'alamiin.
-d-
Label:
Islamku INDAH (:
Rabu, 09 Mei 2012
H I K M A H
Anggap saja saya menulis post ini dengan latar tempat sebuah lapang yang sangat luas tak terjangkau.
Namun saya seorang diri di sana.
Dan terlantunlah lagu ini.
Subhanallah walhamdulillah
Astaghfirullah wallahu akbar
Subhanallah walhamdulillah
Astaghfirullah hasbi Allah
Ya Rabbi
Di tepi kerinduanku
Memandang hampa pada dunia
Ku hanya orang biasa
Tak lepas dari rasa kecewa
Hanya padaMu tempatku mengadu
Pahit yang kini menyiksaku
Aku percaya tiada yang sia-sia
Semua ‘kan ada hikmahnya
Subhanallah walhamdulillah
Astaghfirullah wallahu akbar
Subhanallah walhamdulillah
Astaghfirullah hasbi Allah
Ya Rabbi
Kebenaran itu nyata
Kesucian itu Surga
Hilangkan rasa kecewa
Segalanya pasti ada hikmahnya
Angan yang membalut mimpi
Dulu melukis nyanyian hati
Ku hanya orang yang kalah
Satukan hatiku yang terbelah
Hanya padaMu tempatku mengadu
Pahit yang kini menyiksaku
Aku percaya tiada yang sia-sia
Semua ‘kan ada hikmahnya
Hanya padaMu tempatku mengadu
Pahit yang kini menyiksaku
Aku percaya tiada yang sia-sia
Semua ‘kan ada hikmahnya
Subhanallah walhamdulillah
Astaghfirullah wallahu akbar
Subhanallah walhamdulillah
Astaghfirullah hasbi Allah
Subhanallah walhamdulillah
Astaghfirullah wallahu akbar
Subhanallah walhamdulillah
Astaghfirullah hasbi Allah
Ya Rabbi
Ya Allah
Semua yang terjadi
‘Kan ada hikmahnya
Dan Allah berkata dala firman-Nya.
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan?
Selama 31 kali ayat itu diulang-ulang dalam surat Ar-Rahman.
Dan, barang siapa merasa lelah, maka ingatlah, Allah Azza Wajalla berjanji
"Fainna ma'al 'usri yusraan.Inna ma'al 'usri yusraan."
:)
-d-
Namun saya seorang diri di sana.
Dan terlantunlah lagu ini.
Subhanallah walhamdulillah
Astaghfirullah wallahu akbar
Subhanallah walhamdulillah
Astaghfirullah hasbi Allah
Ya Rabbi
Di tepi kerinduanku
Memandang hampa pada dunia
Ku hanya orang biasa
Tak lepas dari rasa kecewa
Hanya padaMu tempatku mengadu
Pahit yang kini menyiksaku
Aku percaya tiada yang sia-sia
Semua ‘kan ada hikmahnya
Subhanallah walhamdulillah
Astaghfirullah wallahu akbar
Subhanallah walhamdulillah
Astaghfirullah hasbi Allah
Ya Rabbi
Kebenaran itu nyata
Kesucian itu Surga
Hilangkan rasa kecewa
Segalanya pasti ada hikmahnya
Angan yang membalut mimpi
Dulu melukis nyanyian hati
Ku hanya orang yang kalah
Satukan hatiku yang terbelah
Hanya padaMu tempatku mengadu
Pahit yang kini menyiksaku
Aku percaya tiada yang sia-sia
Semua ‘kan ada hikmahnya
Hanya padaMu tempatku mengadu
Pahit yang kini menyiksaku
Aku percaya tiada yang sia-sia
Semua ‘kan ada hikmahnya
Subhanallah walhamdulillah
Astaghfirullah wallahu akbar
Subhanallah walhamdulillah
Astaghfirullah hasbi Allah
Subhanallah walhamdulillah
Astaghfirullah wallahu akbar
Subhanallah walhamdulillah
Astaghfirullah hasbi Allah
Ya Rabbi
Ya Allah
Semua yang terjadi
‘Kan ada hikmahnya
Dan Allah berkata dala firman-Nya.
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan?
Selama 31 kali ayat itu diulang-ulang dalam surat Ar-Rahman.
Dan, barang siapa merasa lelah, maka ingatlah, Allah Azza Wajalla berjanji
"Fainna ma'al 'usri yusraan.Inna ma'al 'usri yusraan."
:)
-d-
Label:
Islamku INDAH (:
Rabu, 04 April 2012
The Spy Next Door
Sutradara : Brian Levant
Produser : Robert Simonds
Penulis : Gregory Poirier
Jonathan Bernstein
James Greer
Pemeran : Jackie Chan
Amber Valletta
Billy Ray Cyrus
George Lopez
Musik : David Newman
Sinematografi : Dean Cundey
Penyunting : Lawrence Jordan
Tanggal Rilis : 15 Januari 2010 (Amerika Serikat)
19 Maret 2010 (Britania Raya)
Durasi : 92 menit
Genre : Action Comedy

Siapa yang tidak tahu seorang Jackie Chan yang sangat melegenda itu? Kali ini ia kembali melancarkan aksi yang membuat penonton membelalakkan mata dan membuat mata berair karena lelucon yang ada dalam film ini.
Kisah berawal dari adanya seorang agen rahasia dari Cina, Bob Ho (Jackie Chan), yang berada dalam tugas menyamar. Namun, ia memutuskan untuk berhenti dari karirnya sebagai mata-mata itu dan tinggal dengan perasaan damai dan tentram dengan tetangganya yang juga kekasihnya, Gillian (Amber Valletta), seorang single parent dengan tiga orang anak.
Namun, untuk menjadi suami Gillian selamanya, Bob mempunyai sebuah tugas yang jauh lebih sulit dari menjadi mata-mata CIA, yaitu menaklukan hati tiga anak Gillian yang sangat tidak suka kepadanya.
Saat Gillian mendadak harus keluar kota, Bob melihat adanya kesempatan bagus untuk lebih dekat dengan anak-anak Gillian sehingga ia dengan sukarela menawarkan diri untuk menjaga anak-anak Gillian. Namun saat salah seorang anaknya tanpa sengaja mengunduh sebuah rahasia penting dari komputer milik Bob, membuat musuh utama Bob, teroris Rusia, siap menyerangnya, memaksa Bob kembali ke masa lalu sebagai mata-mata dalam sebuah misi paling menantang dalam karirnya.
Film ini menyatupadukan segala rasa dan sensasi para Penonton. Di dalamnya terdapat unsur action yang menegangkan namun sama sekali tidak ada kekerasan yang akan berpengaruh terhadap anak-anak.
The Spy Next Door, film yang penuh canda tawa karena tingkah Bob menghadapi anak-anak Gillian, memaparkan secara jelas bagaimana seseorang harus bersikap ketika ia menghadapi pekerjaan dan ketika ia sedang di rumah. Banyak pesan moral yang tersampaikan secara tesirat dan juga tersurat.
Dan salah satu hal yang membuat film ini semakin recommended untuk ditonton adalah Jackie Chan menyanyikan lagu dari daerah asalnya, sebuah lagu tidur dengan bahasa China, sehingga sentuhan seni yang sedikit itu membuat film terasa semakin hidup.
Namun, pada dasarnya, film ini akan monoton jika tidak ada anak-anak Gillian. Seharusnya, disisipkan komedi di sela-sela ketegangan yang terjadi dalam film.
The Spy Next Door, sebuah mahakarya yang membuat segala penjuru dunia ternganga dengan segala aksi dan tingkah yang terjadi dalam film. Efek musik dan back sound yang telah disetting juga sangat berpengaruh dalam menghidupkan film ini sedemikan rupa sehingga sebuah mahakarya ini membuat canda tawa lepas dan para Penonton akan dilanda ketegangan yang mengalahkan ketegangan jika naik roller coaster.
Jadi, berminatkah Anda untuk siap menerima segala sensasinya?
-d-
Produser : Robert Simonds
Penulis : Gregory Poirier
Jonathan Bernstein
James Greer
Pemeran : Jackie Chan
Amber Valletta
Billy Ray Cyrus
George Lopez
Musik : David Newman
Sinematografi : Dean Cundey
Penyunting : Lawrence Jordan
Tanggal Rilis : 15 Januari 2010 (Amerika Serikat)
19 Maret 2010 (Britania Raya)
Durasi : 92 menit
Genre : Action Comedy

Siapa yang tidak tahu seorang Jackie Chan yang sangat melegenda itu? Kali ini ia kembali melancarkan aksi yang membuat penonton membelalakkan mata dan membuat mata berair karena lelucon yang ada dalam film ini.
Kisah berawal dari adanya seorang agen rahasia dari Cina, Bob Ho (Jackie Chan), yang berada dalam tugas menyamar. Namun, ia memutuskan untuk berhenti dari karirnya sebagai mata-mata itu dan tinggal dengan perasaan damai dan tentram dengan tetangganya yang juga kekasihnya, Gillian (Amber Valletta), seorang single parent dengan tiga orang anak.
Namun, untuk menjadi suami Gillian selamanya, Bob mempunyai sebuah tugas yang jauh lebih sulit dari menjadi mata-mata CIA, yaitu menaklukan hati tiga anak Gillian yang sangat tidak suka kepadanya.
Saat Gillian mendadak harus keluar kota, Bob melihat adanya kesempatan bagus untuk lebih dekat dengan anak-anak Gillian sehingga ia dengan sukarela menawarkan diri untuk menjaga anak-anak Gillian. Namun saat salah seorang anaknya tanpa sengaja mengunduh sebuah rahasia penting dari komputer milik Bob, membuat musuh utama Bob, teroris Rusia, siap menyerangnya, memaksa Bob kembali ke masa lalu sebagai mata-mata dalam sebuah misi paling menantang dalam karirnya.
Film ini menyatupadukan segala rasa dan sensasi para Penonton. Di dalamnya terdapat unsur action yang menegangkan namun sama sekali tidak ada kekerasan yang akan berpengaruh terhadap anak-anak.
The Spy Next Door, film yang penuh canda tawa karena tingkah Bob menghadapi anak-anak Gillian, memaparkan secara jelas bagaimana seseorang harus bersikap ketika ia menghadapi pekerjaan dan ketika ia sedang di rumah. Banyak pesan moral yang tersampaikan secara tesirat dan juga tersurat.
Dan salah satu hal yang membuat film ini semakin recommended untuk ditonton adalah Jackie Chan menyanyikan lagu dari daerah asalnya, sebuah lagu tidur dengan bahasa China, sehingga sentuhan seni yang sedikit itu membuat film terasa semakin hidup.
Namun, pada dasarnya, film ini akan monoton jika tidak ada anak-anak Gillian. Seharusnya, disisipkan komedi di sela-sela ketegangan yang terjadi dalam film.
The Spy Next Door, sebuah mahakarya yang membuat segala penjuru dunia ternganga dengan segala aksi dan tingkah yang terjadi dalam film. Efek musik dan back sound yang telah disetting juga sangat berpengaruh dalam menghidupkan film ini sedemikan rupa sehingga sebuah mahakarya ini membuat canda tawa lepas dan para Penonton akan dilanda ketegangan yang mengalahkan ketegangan jika naik roller coaster.
Jadi, berminatkah Anda untuk siap menerima segala sensasinya?
-d-
99 Cahaya di Langit Eropa
Judul Buku : 99 Cahaya di Langit Eropa : Perjalanan Menapak Jejak Islam di Eropa
Penulis : Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Genre : Nonfiksi
Halaman : 424 Halaman
Ukuran : 13,5 x 20 cm
Tanggal Terbit : 29 Juli 2011
ISBN-13 : 9789792272741

Eropa. Tempat yang mempunyai begitu panyak perbedaan yang jika disatupadukan akan membentuk sebuah peradaban yang membuat dunia terpana. Tempat di mana teknologi dan kebudayaan berjalan berdampingan. Tempat yang minim akan penduduk Muslim, yang sebenarnya semakin memperkaya dimensi spiritual untuk lebih mengenal Islam dengan cara yang berbeda.
Awal kisah dari buku ini jauh sebelum buku ini dibuat. Kisah yang menceritakan seorang Panglima perang yang menyebarkan agama Islam dengan pedang dan perisai, bukan dengan tutur kata dan sikap yang baik.
Buku ini menceritakan perjalanan Hanum selama hidup di Eropa yang mengikuti suaminya, Rangga, yang mendapat beasiswa untuk studi doktoral di Wina, Austria. Di tempat Les Bahasa Jerman, Hanum bertemu dengan seorang wanita Muslim berkebangsaan Turki bernama Fatma Pasha. Sejak itu, Fatma mulai memamerkan kota Wina pada Hanum, dimulai dari atas bukit gunung di Kahlenberg, yang dapat melihat seluruh aspek di kota Wina, termasuk Sungai Danube yang membagi kota Wina menjadi dua. Dan di tepi sungai Danube, ada sebuah Masjid bernama Vienna Islamic Centre.
Suatu hari, saat pembagian ijasah Bahasa Jerman, Fatma sebagai pemilik nilai tertinggi tidak hadir. Dan tidak memberikan kabar sama sekali. Hanum mencarinya ke mana-mana dan hasilnya nihil. Fatma Pasha hilang! Hingga akhirnya ia mendapat sebuah pesan.
Hanum maaf, sekarang aku di bandara Schwechat. Sebentar lagi terbang
ke Turki Ada hal mendesak yang harus kuselesaika.Semoga kita
bertemu lagi. Salam.
Ada rasa tidak puas pada diri Hanum karena pada akhirnya ia dan Fatma yang sudah bertekad akan melakukan perjalanan keliling Eropa untuk mengenal Islam tidak dapat melanjutkan misi mereka.
Tanpa Fatma, Hanum memulai perjalannya ke Paris, negara yang membuat manusia tidak akan dianggap ke Eropa jika tak menginjakkan kaki di bumi Paris, karena kebetulan Rangga akan konferensi di sana. Ia mendapatkan seorang guide bernama Marion yang ia dapati kartu namanya dari seorang Imam Hashim di Vienna Islamic Centre.
“Paris, la Ville-Lumiere. The City of Lights,” ujar Rangga.
Di Paris, tempat pertama yang dikunjungi Hanum adalah Museum Louvre, museum yang mengoleksi lukisan-lukisan karya maestro dunia dan juga menyimpan peninggalan dari imperium ke imperium.
Lalu satu hal yang menginspirasi dan membangunkan Hanum akan akan sebuah janji perjalanan dengan Fatma, yaitu saat hari ulang tahunnya di Bulan April. Ayahnya, Amien Rais, meneleponnya dan menyuruhnya pergi ke Cordoba dan Granada. Hanum jadi teringat akan percakapannya dengan Marion saat di Paris.
“Sesungguhnya yang disebut The City of Lights adalah Cordoba. Kota inilah renaissance Eropa yang sesungguhnya. Semua berasal dari Mezquita itu. Kota yang tak hanya terang karena pencahayaan secara fisik, tetapi juga karena ‘ini’ juga mengalami masa keemasan.” Kata Marion sambil menunjuk kepalanya.
Akhirnya pada bulan Juni, Hanum dan Rangga menapakkan kaki ke Cordoba. Tempat yang pertama kali dikunjungi, tentu saja Mezquita, yang dulunya adalah masjid terbesar di Cordoba yang sekarang harus menerima identitas baru sebagai gereja katedral terbesar di Cordoba.
Suatu hari, Hanum mengecek inbox email-nya. Matanya mendelik saat melihat sebuah nama yang tertera. Fatma Pasha.
Aku begitu bangga mendengar cerita-cerita perjalananmu, kau membuatku seolah-olah ada di tempat itu. Jika kau ada waktu, berkunjunglah ke Istanbul.
Hanum langsung menyuruh Rangga memburu tiket bulan depan ke Istanbul, Turki. Saat hari itu tiba, Fatma Pasha langung menyambutnya. Perjalanan mereka diawali dengan mengunjungi Hagia Sophia.
Kebalikan dari Mezquita, Hagia Sophia dulunya adalah sebuah gereja. Setelah Istanbul ditaklukkan oleh Ottoman, Hagia Sophia dialihfungsikan menjadi masjid. Namun kini telah menjadi museum atas kebijakan pemerintahan Turki.
Perjalanan Hanum diakhiri dengan kepergian Hanum ke Tanah Suci Mekkah. Dan tentu, Hanum semakin mencintai Agamanya, Islam, yang ternyata pernah mempunyai pengaruh besar dan menebarkan cahayanya di bumi Eropa. Segala ketakjuban Hanum dan Rangga akan sejarah Islam yang tersembunyi tergambarkan dengan sangat jelas dalam buku ini.
“Menjadi agen Islam yang baik di Eropa.”
Itulah kata-kata yang keluar dari mulut seorang Fatma Pasha. Yang Hanum sadari bahwa jika dikatakan jauh lebih mudah dibanding dengan menerapkannya. Hanum dapat menyimpulkan sebuah hal dari perjalannya di Eropa, bahwa perjalanan panjangnya sama sekali tidak mengantarkan Hanum ke ujung jalan, namun jutru membuat Hanum kembali ke permulaan. Islam. Allah SWT. Al-Quran. Muhammad SAW.
Buku ini sangat memikat pengetahuan pembaca karena pada dasarnya dalam buku ini Penulis menceritakan sejarah Islam, yang telah menyentuh berbagai bidang peradaban di Eropa sehingga Eropa dapat “bersinar”, dengan sangat piawai menggunakan kata-kata yang lugas, simpel, ringan, dan mengalir sehingga Pembaca langsung larut dalam cerita dan dapat merasakan setiap aspek yang dipaparkan Hanum.
Hanum Salsabiela Rais memasukkan gambar yang diambilnya untuk setiap objek yang ia ceritakan dalam buku sehingga visualisasi penulis diikutsertakan. Juga, dengan adanya gambar untuk setiap objek, Hanum melakukan penekanan latar tempat dan latar waktu sehingga semakin kental terasa oleh Pembaca.
Sayangnya, di Eropa, Hanum bertemu dengan banyak orang yang kemudian dijadikan sebagai tokoh dalam bukunya, sehingga kita tidak dapat menentukan watak tokoh yang diceritakan Hanum.
Walau demikian, buku ini pada akhirnya menguak misteri berabad-abad lalu yang terjadi di Eropa, khususnya tentang eksistensi peradaban Islam di Eropa yang membuat Eropa menjadi negara yang selalu bersinar sepanjang masa sampai sekarang. Dan karya dalam bentuk buku ini juga membuat kita mengenal Islam yang sebenarnya adalah pusat dan titik awal dari segala peradaban dan kebudayaan yang terang benderang di muka bumi Eropa.
Jadi, apakah Anda masih menyimpulkan bahwa Eropa hanya sebatas Menara Eiffel, Colesseum, dan Tembok Berlin?
-d-
Penulis : Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Genre : Nonfiksi
Halaman : 424 Halaman
Ukuran : 13,5 x 20 cm
Tanggal Terbit : 29 Juli 2011
ISBN-13 : 9789792272741

Eropa. Tempat yang mempunyai begitu panyak perbedaan yang jika disatupadukan akan membentuk sebuah peradaban yang membuat dunia terpana. Tempat di mana teknologi dan kebudayaan berjalan berdampingan. Tempat yang minim akan penduduk Muslim, yang sebenarnya semakin memperkaya dimensi spiritual untuk lebih mengenal Islam dengan cara yang berbeda.
Awal kisah dari buku ini jauh sebelum buku ini dibuat. Kisah yang menceritakan seorang Panglima perang yang menyebarkan agama Islam dengan pedang dan perisai, bukan dengan tutur kata dan sikap yang baik.
Buku ini menceritakan perjalanan Hanum selama hidup di Eropa yang mengikuti suaminya, Rangga, yang mendapat beasiswa untuk studi doktoral di Wina, Austria. Di tempat Les Bahasa Jerman, Hanum bertemu dengan seorang wanita Muslim berkebangsaan Turki bernama Fatma Pasha. Sejak itu, Fatma mulai memamerkan kota Wina pada Hanum, dimulai dari atas bukit gunung di Kahlenberg, yang dapat melihat seluruh aspek di kota Wina, termasuk Sungai Danube yang membagi kota Wina menjadi dua. Dan di tepi sungai Danube, ada sebuah Masjid bernama Vienna Islamic Centre.
Suatu hari, saat pembagian ijasah Bahasa Jerman, Fatma sebagai pemilik nilai tertinggi tidak hadir. Dan tidak memberikan kabar sama sekali. Hanum mencarinya ke mana-mana dan hasilnya nihil. Fatma Pasha hilang! Hingga akhirnya ia mendapat sebuah pesan.
Hanum maaf, sekarang aku di bandara Schwechat. Sebentar lagi terbang
ke Turki Ada hal mendesak yang harus kuselesaika.Semoga kita
bertemu lagi. Salam.
Ada rasa tidak puas pada diri Hanum karena pada akhirnya ia dan Fatma yang sudah bertekad akan melakukan perjalanan keliling Eropa untuk mengenal Islam tidak dapat melanjutkan misi mereka.
Tanpa Fatma, Hanum memulai perjalannya ke Paris, negara yang membuat manusia tidak akan dianggap ke Eropa jika tak menginjakkan kaki di bumi Paris, karena kebetulan Rangga akan konferensi di sana. Ia mendapatkan seorang guide bernama Marion yang ia dapati kartu namanya dari seorang Imam Hashim di Vienna Islamic Centre.
“Paris, la Ville-Lumiere. The City of Lights,” ujar Rangga.
Di Paris, tempat pertama yang dikunjungi Hanum adalah Museum Louvre, museum yang mengoleksi lukisan-lukisan karya maestro dunia dan juga menyimpan peninggalan dari imperium ke imperium.
Lalu satu hal yang menginspirasi dan membangunkan Hanum akan akan sebuah janji perjalanan dengan Fatma, yaitu saat hari ulang tahunnya di Bulan April. Ayahnya, Amien Rais, meneleponnya dan menyuruhnya pergi ke Cordoba dan Granada. Hanum jadi teringat akan percakapannya dengan Marion saat di Paris.
“Sesungguhnya yang disebut The City of Lights adalah Cordoba. Kota inilah renaissance Eropa yang sesungguhnya. Semua berasal dari Mezquita itu. Kota yang tak hanya terang karena pencahayaan secara fisik, tetapi juga karena ‘ini’ juga mengalami masa keemasan.” Kata Marion sambil menunjuk kepalanya.
Akhirnya pada bulan Juni, Hanum dan Rangga menapakkan kaki ke Cordoba. Tempat yang pertama kali dikunjungi, tentu saja Mezquita, yang dulunya adalah masjid terbesar di Cordoba yang sekarang harus menerima identitas baru sebagai gereja katedral terbesar di Cordoba.
Suatu hari, Hanum mengecek inbox email-nya. Matanya mendelik saat melihat sebuah nama yang tertera. Fatma Pasha.
Aku begitu bangga mendengar cerita-cerita perjalananmu, kau membuatku seolah-olah ada di tempat itu. Jika kau ada waktu, berkunjunglah ke Istanbul.
Hanum langsung menyuruh Rangga memburu tiket bulan depan ke Istanbul, Turki. Saat hari itu tiba, Fatma Pasha langung menyambutnya. Perjalanan mereka diawali dengan mengunjungi Hagia Sophia.
Kebalikan dari Mezquita, Hagia Sophia dulunya adalah sebuah gereja. Setelah Istanbul ditaklukkan oleh Ottoman, Hagia Sophia dialihfungsikan menjadi masjid. Namun kini telah menjadi museum atas kebijakan pemerintahan Turki.
Perjalanan Hanum diakhiri dengan kepergian Hanum ke Tanah Suci Mekkah. Dan tentu, Hanum semakin mencintai Agamanya, Islam, yang ternyata pernah mempunyai pengaruh besar dan menebarkan cahayanya di bumi Eropa. Segala ketakjuban Hanum dan Rangga akan sejarah Islam yang tersembunyi tergambarkan dengan sangat jelas dalam buku ini.
“Menjadi agen Islam yang baik di Eropa.”
Itulah kata-kata yang keluar dari mulut seorang Fatma Pasha. Yang Hanum sadari bahwa jika dikatakan jauh lebih mudah dibanding dengan menerapkannya. Hanum dapat menyimpulkan sebuah hal dari perjalannya di Eropa, bahwa perjalanan panjangnya sama sekali tidak mengantarkan Hanum ke ujung jalan, namun jutru membuat Hanum kembali ke permulaan. Islam. Allah SWT. Al-Quran. Muhammad SAW.
Buku ini sangat memikat pengetahuan pembaca karena pada dasarnya dalam buku ini Penulis menceritakan sejarah Islam, yang telah menyentuh berbagai bidang peradaban di Eropa sehingga Eropa dapat “bersinar”, dengan sangat piawai menggunakan kata-kata yang lugas, simpel, ringan, dan mengalir sehingga Pembaca langsung larut dalam cerita dan dapat merasakan setiap aspek yang dipaparkan Hanum.
Hanum Salsabiela Rais memasukkan gambar yang diambilnya untuk setiap objek yang ia ceritakan dalam buku sehingga visualisasi penulis diikutsertakan. Juga, dengan adanya gambar untuk setiap objek, Hanum melakukan penekanan latar tempat dan latar waktu sehingga semakin kental terasa oleh Pembaca.
Sayangnya, di Eropa, Hanum bertemu dengan banyak orang yang kemudian dijadikan sebagai tokoh dalam bukunya, sehingga kita tidak dapat menentukan watak tokoh yang diceritakan Hanum.
Walau demikian, buku ini pada akhirnya menguak misteri berabad-abad lalu yang terjadi di Eropa, khususnya tentang eksistensi peradaban Islam di Eropa yang membuat Eropa menjadi negara yang selalu bersinar sepanjang masa sampai sekarang. Dan karya dalam bentuk buku ini juga membuat kita mengenal Islam yang sebenarnya adalah pusat dan titik awal dari segala peradaban dan kebudayaan yang terang benderang di muka bumi Eropa.
Jadi, apakah Anda masih menyimpulkan bahwa Eropa hanya sebatas Menara Eiffel, Colesseum, dan Tembok Berlin?
-d-
Label:
Islamku INDAH (:
Selasa, 27 Maret 2012
A Good Talk with my Famz :D
Di BBM, keluarga Arfat tidak ingin kehilangan eksistensinya. Maka dibuatlah sebuah grup di BBM oleh Bachriah Fatwa Dhini.
Dan suatu malam, saya mengkopi paste sebuah broadcast di BBM ke grup keluarga saya.
19:27
Dina P Setyowati
Ambon dr tangerang, bogor,bandung &jakarta tepat nya "maluku bersatu" sedang menuju bekasi semua menyerang FBR & Warga bekasi
Untuk warga bekasi diharapkan waspada,dikhawatirkan perang akan menyebar. ke sekitar bekasi lainnya..
Diharapkan juga stiap rumah2 lampu depan'nya dimatikan dan kalo tdk penting2 gak perlu kluar2 rumah dulu untuk menjaga hal2 yg tdk diinginkan.mohon bantu broadcast siapa tau ada sodara2 yg tnggl di wilayah bekasi yg blm tau..gak ada salahnya untuk berhati2 demi keselamatan bersama(y)
Bagi yang lewat kranji, jalan baru.. Ditutup lg ada pembantaian FBR, yg berkendara mobil hati2 mobil pada dibakar org nya di bacok2.. Jangan ngebut2 bisa jd korban juga..
Jalan baru sudah ditutup.. Dan lokasi pembantaiannya dari kali baru sampai kolong flyover kranji..
Hindari jalan tersebut. Tlg share ke teman2 yang lain ya
Bantu broadcast agar sampai ke POLISI ataupun PEMIMPIN negara dan Mohon bantu doa smoga tdk menambah korban.
20:14
Ellan Andriyato
Ini beneran? Hoax bukan?
Knp bs terjadi? Jahiliyah banget
20:34
Dina P Setyowati
Gatau kak.tp kata bibi emang ada issue kayak gitu ditambah ada yang broadcast td.
20:34
Ellan Andriyanto
Smoga hoax
Naudzubillahimindzalik
Ga brani nerusin lihatnya
Yg Mesuji ternyata jg bkn di mesuji
20:34
Bachriah Fatwa Dhini
Udah damai kok.Liat ajah di berita
20:34
Ellan Andriyanto
Itu di thailand
Tp udh kadung lihat
Sampe gemeteran
Nyesel lihatnya
20:34
Bachriah fatwa dhini
Itu hoax beberapa hari yang lalu kok
Pengalihan isu
20:37
Dina P Setyowati
Iyaaa kak makanyaaa ngeri banget :(.Maksudnya mesuji?semacam kayak gini tp di thailand?
20:37
Rizqi_QQ_Cihuy
BBM
20:37
Ellan Andriyanto
Ya, yg katanya pembantaian warga yg menolak penutupan lahan
Ternyata ga ada kaya gitu di mesuji
20:37
Y O U M E E
Berarti hati2 donk ya kalau copas
Sering tuh yg kaya gitu
20:37
Ellan Andriyanto
Video yg beredar jg hoax
Katro
20:37
Y O U M E E
Bisa2 jd rusuh beneran
20:37
Rizqi_QQ_Cihuy
Buktikan dl br copas
20:37
Ellan Andriyanto
Yang ngalihin isu jg jahiliyah, bikin kompor meledug
20:40
Dina P Setyowati
Alhamdulillah wasyukurillah kalo hoax.iyaaa emang banyak yg suka gitu bikin geger.udah mah aku sama mamay jauh dr keluarga :(
20.40
Ellan Andriyanto
Ga pp kalo ma klo ma kluarga
Bisa diingatkan kalo emag hoax
Cm be careful utk org luar
Bisa kacau
20:40
Rizqi_QQ_Cihuy
Ia jng mudah prcaya sblm trbukti keberadaanna
20:45
Dina P Setyowati
Sip atuh :) :D
20:45
Rizqi_QQ_Cihuy
Inget ga yg berita hoax,yg bs menggegerkan 1 keluarga bsr.
20:45
Daus Aje
Inget gw
20:47
Dina P Setyowati
=D tragedi "Bapak Kiki" :D
20:47
Rizqi_QQ_Cihuy
Tengah malam orng pd trbangun
Cm berita Hoax
Tp ad pahlawan wanita yg cr kbenaran berita itu
Yaitu nuryanah & Nurlela
20:47
Daus aje
Mari kita angkat gelas bnersama unt wanita itu,,,
Ayo semunya...
20:50
Dina P Setyowati
Appalause !!! cheersss *beer*
20:50
Daus Aje
o)
The tarik
20:50
Rizqi_QQ_Cihuy
*wine*
20:50
Y O U M E E
Ha ha ha
Mengingatkan keluarnya air mata
Stlah itu tertawa terpingkal pingkal
20:50
Rizqi_QQ_Cihuy
Tp msh takjub,2 orng nenek itu kluar skitar jam 3 krng,mrk brani bgd ya
20:50
Daus Aje
Mari sekali lagi kita tepuk tangan
20:55
Dina P Setyowati
*susu milo* menegangkan sekali :D kayak film2 action.
20:55
Bachriah fatwa dhini
Menangis bersama tertawa bersama
20:55
Y O U M E E
:D
20:55
Ellan Andriyanto
Iya, gw lagi hamil untung kaga langsung brojol
21:01
Dina P Setyowati
@all : ({}) ({}) ({})
21:01
Ellan Andriyanto
Btw just info
Masa tadi di bantuin Nabil ngangkatin jemuran
Dia bagian beresin gantungan
Pinter deh
Rapi lagi
Bener2 cucu nya mbah yus
Sayang td lupa di foto
21:01
Rizqi_QQ_Cihuy
Ha Ha Ha Ha Ha
Nabil dr kecil ud didik untuk bantu2 ma2na
jng sampe brt hoax itu trulang lg
Gw lg tdr dibangunin, suruh tlp ma awi
21:14
Dina P setyowati
Nabil lumutan.Lucu Imut dan Menggemaskan :D. Bantu masak boleh nurunin mbaknya :) iyaaa Insya Alloh :)
21:14
Y O U M E E
Iya dia kan di rmh disuruh ngepel sama si qiqi
21:14
Rizqi_QQ_Cihuy
Sy kira mas awi knp
Soalna sy liat bi nung n bi lel mukana tegang smwna
21:14
Ellan Andriyanto
Hahahahahaha
21:14
Daus Aje
Ini jdnya bahas yg mana sih???
Jangan2 ini juga hoax
SEKIAN.
Per-hoax-an gaakan berpengaruh apa-apa ke kami. Karena kami justru semakin melekat tak terlepas :D :D :D
-d-
Dan suatu malam, saya mengkopi paste sebuah broadcast di BBM ke grup keluarga saya.
19:27
Dina P Setyowati
Ambon dr tangerang, bogor,bandung &jakarta tepat nya "maluku bersatu" sedang menuju bekasi semua menyerang FBR & Warga bekasi
Untuk warga bekasi diharapkan waspada,dikhawatirkan perang akan menyebar. ke sekitar bekasi lainnya..
Diharapkan juga stiap rumah2 lampu depan'nya dimatikan dan kalo tdk penting2 gak perlu kluar2 rumah dulu untuk menjaga hal2 yg tdk diinginkan.mohon bantu broadcast siapa tau ada sodara2 yg tnggl di wilayah bekasi yg blm tau..gak ada salahnya untuk berhati2 demi keselamatan bersama(y)
Bagi yang lewat kranji, jalan baru.. Ditutup lg ada pembantaian FBR, yg berkendara mobil hati2 mobil pada dibakar org nya di bacok2.. Jangan ngebut2 bisa jd korban juga..
Jalan baru sudah ditutup.. Dan lokasi pembantaiannya dari kali baru sampai kolong flyover kranji..
Hindari jalan tersebut. Tlg share ke teman2 yang lain ya
Bantu broadcast agar sampai ke POLISI ataupun PEMIMPIN negara dan Mohon bantu doa smoga tdk menambah korban.
20:14
Ellan Andriyato
Ini beneran? Hoax bukan?
Knp bs terjadi? Jahiliyah banget
20:34
Dina P Setyowati
Gatau kak.tp kata bibi emang ada issue kayak gitu ditambah ada yang broadcast td.
20:34
Ellan Andriyanto
Smoga hoax
Naudzubillahimindzalik
Ga brani nerusin lihatnya
Yg Mesuji ternyata jg bkn di mesuji
20:34
Bachriah Fatwa Dhini
Udah damai kok.Liat ajah di berita
20:34
Ellan Andriyanto
Itu di thailand
Tp udh kadung lihat
Sampe gemeteran
Nyesel lihatnya
20:34
Bachriah fatwa dhini
Itu hoax beberapa hari yang lalu kok
Pengalihan isu
20:37
Dina P Setyowati
Iyaaa kak makanyaaa ngeri banget :(.Maksudnya mesuji?semacam kayak gini tp di thailand?
20:37
Rizqi_QQ_Cihuy
BBM
20:37
Ellan Andriyanto
Ya, yg katanya pembantaian warga yg menolak penutupan lahan
Ternyata ga ada kaya gitu di mesuji
20:37
Y O U M E E
Berarti hati2 donk ya kalau copas
Sering tuh yg kaya gitu
20:37
Ellan Andriyanto
Video yg beredar jg hoax
Katro
20:37
Y O U M E E
Bisa2 jd rusuh beneran
20:37
Rizqi_QQ_Cihuy
Buktikan dl br copas
20:37
Ellan Andriyanto
Yang ngalihin isu jg jahiliyah, bikin kompor meledug
20:40
Dina P Setyowati
Alhamdulillah wasyukurillah kalo hoax.iyaaa emang banyak yg suka gitu bikin geger.udah mah aku sama mamay jauh dr keluarga :(
20.40
Ellan Andriyanto
Ga pp kalo ma klo ma kluarga
Bisa diingatkan kalo emag hoax
Cm be careful utk org luar
Bisa kacau
20:40
Rizqi_QQ_Cihuy
Ia jng mudah prcaya sblm trbukti keberadaanna
20:45
Dina P Setyowati
Sip atuh :) :D
20:45
Rizqi_QQ_Cihuy
Inget ga yg berita hoax,yg bs menggegerkan 1 keluarga bsr.
20:45
Daus Aje
Inget gw
20:47
Dina P Setyowati
=D tragedi "Bapak Kiki" :D
20:47
Rizqi_QQ_Cihuy
Tengah malam orng pd trbangun
Cm berita Hoax
Tp ad pahlawan wanita yg cr kbenaran berita itu
Yaitu nuryanah & Nurlela
20:47
Daus aje
Mari kita angkat gelas bnersama unt wanita itu,,,
Ayo semunya...
20:50
Dina P Setyowati
Appalause !!! cheersss *beer*
20:50
Daus Aje
o)
The tarik
20:50
Rizqi_QQ_Cihuy
*wine*
20:50
Y O U M E E
Ha ha ha
Mengingatkan keluarnya air mata
Stlah itu tertawa terpingkal pingkal
20:50
Rizqi_QQ_Cihuy
Tp msh takjub,2 orng nenek itu kluar skitar jam 3 krng,mrk brani bgd ya
20:50
Daus Aje
Mari sekali lagi kita tepuk tangan
20:55
Dina P Setyowati
*susu milo* menegangkan sekali :D kayak film2 action.
20:55
Bachriah fatwa dhini
Menangis bersama tertawa bersama
20:55
Y O U M E E
:D
20:55
Ellan Andriyanto
Iya, gw lagi hamil untung kaga langsung brojol
21:01
Dina P Setyowati
@all : ({}) ({}) ({})
21:01
Ellan Andriyanto
Btw just info
Masa tadi di bantuin Nabil ngangkatin jemuran
Dia bagian beresin gantungan
Pinter deh
Rapi lagi
Bener2 cucu nya mbah yus
Sayang td lupa di foto
21:01
Rizqi_QQ_Cihuy
Ha Ha Ha Ha Ha
Nabil dr kecil ud didik untuk bantu2 ma2na
jng sampe brt hoax itu trulang lg
Gw lg tdr dibangunin, suruh tlp ma awi
21:14
Dina P setyowati
Nabil lumutan.Lucu Imut dan Menggemaskan :D. Bantu masak boleh nurunin mbaknya :) iyaaa Insya Alloh :)
21:14
Y O U M E E
Iya dia kan di rmh disuruh ngepel sama si qiqi
21:14
Rizqi_QQ_Cihuy
Sy kira mas awi knp
Soalna sy liat bi nung n bi lel mukana tegang smwna
21:14
Ellan Andriyanto
Hahahahahaha
21:14
Daus Aje
Ini jdnya bahas yg mana sih???
Jangan2 ini juga hoax
SEKIAN.
Per-hoax-an gaakan berpengaruh apa-apa ke kami. Karena kami justru semakin melekat tak terlepas :D :D :D
-d-
Label:
The story begin . . .
Sebuah Tragedi, Sebuah Kenangan Manis :)
Suatu malam yang sunyi, ketika di mana semua orang terlarut dalam mimpi, ketika banyak jiwa tak bersatu dengan raga, seorang wanita, sebut saja namanya Linda, mendapat sebuah panggilan.
"Halo, Assalamu'alaykum." sapa wanita itu.
"Wa'alaykumsalam. Tante, ini Kiki. Tolong bilang Oom, Tante, Bapak meninggal."
Tante Linda langsung benar-benar-benar tersadar dan membangunkan suaminya, sebut saja Yadi.
"Bang, Abang, Mas Didi meninggal."
Sang suami terbangun dan langsung menelepon ke rumah Mas Didi. Dan ternyata, SIBUK!
Yadi langsung menelepon sanak kelurga yang lain. Pertama ia menelepon ke kediaman adiknya. Dan tak diangkat-angkat juga. Ia telepon lagi sampai akhirnya adiknya yang bungsu mengangkat.
"Halo?" sapa sang Adik, sebut saja Bunga.
"Elu tau gak? Tau gak lu?" tanya Yadi langsung.
"Tau apa?"
"Itu Mas Didi meninggal. Kok lu nggak tau? Malah asik-asik tidur."
"Hah? Yang bener lu?" Bunga terdengar kaget.
"Coba sekarang elu telepon rumahnya Mas Didi. Sibuk tahu. Pasti lagi ngabarin keluarga Mas Didi yang lain."
"Iya, iya. Nanti gue ke rumahnya deh."
"Iya, cepet."
Setelah itu, ia menelepon ke kediaman kakak laki-laki satu-satunya.
"Halo?" ternyata anak laki-lakinya yang mengangkat.
"Halo, Us, bilang Bapak, Mas Didi meninggal."
"Apa? Yang bener Oom?"
"Iya. Bilang Bapak ya."
Dan tak lupa Yadi juga menelepon kakak perempuannya yang di Bandung.
"Yum, itu Mas Didi meninggal."
"Hah? Serius? Innalillahi."
"Iya. Ini gue mau ke sana."
"Iya, iya, gue juga ke sana sekarang deh."
Selesai menelepon, tiba-tiba ada yang mengetuk rumah Yadi.
"Assalamu'alaykum Pak Yadi. Ini, Pak Bambang meninggal."
Semakin pusinglah Yadi karena keluarga dan tetangganya ada yang meninggal.
"Ooo gitu, Pak. Iya nanti saya ke sana, sebentar. Keluarga saya juga ada yang meninggal soalnya."
"Iya, Pak. Ditunggu."
Yadi langsung menghampiri Linda, istrinya.
"Lin, kamu bangunin anak-anak, siap-siap ke Jakarta. Terus saya ke Pak Bambang sebentar ngurus pemakaman. Habis itu kita langsung ke Jakarta."
"Iya, Bang."
***
"Mas Didi meninggal. Ini gue sama Nur mau ke sana, Ri. Lo coba teleponin Rodif. Dia diteleponin nggak bisa-bisa." jelas Bunga pada Kakaknya.
"Hah? Innalillahi. Iya nanti gue telepon si Rodif."
"Gue teleponin rumah Mas Didi nggak bisa-bisa. Mungkin lagi ngabarin yang lain."
Akhirnya, Ari menelepon Rodif.
"Halo?"
"Dif, ini Bibi Ari."
"Kenapa, Bi?"
"Kamu di mana?"
"Ini masih di Tangerang. Ada kerjaan."
Ari langsung menangis sejadi-jadinya.
"Bapak luuu, Diiiffff. Huaaaaa."
"Bapak kenapa, Bi?" tanya Rodif dengan nada datar.
"Bapak luuu, Diiifff."
Tangisan Ari semakin menjadi.
"Bapak kenapa, Bi?" tanya Rodief lagi dengan nada yang tidak sabar.
"Bapak lu Meninggal."
Dan Rodif langsung menangis sejadi-jadinya.
***
Di malam, di selimutkan dinginnya Bandung.
"Bi Yum, ini bagaimana? Oom Didi meninggal." telepon Sani sambil menangis.
"Iya, San, Bibi juga nggak nyangka."
"Bibi mau ke Jakarta?"
"Iya. Sama Putri. Rencananya secepatnya setelah dapet kabar dari Bunga dan Nur."
"Sani ikut Bibi, ya? Sani lagi di Bandung juga soalnya."
"Iya. Nanti dikabari lagi ya."
***
"Pak, tadi Oom Yadi telepon, katanya Pakde Didi meninggal." kata Daus pada Bapaknya.
Bapaknya langsung lemas dan terduduk di sofa. Mulai menangis.
"Kenapa harus Tinaaa adik Bapaak? Kasian amat sih lu, Tiiin." seru Bapak Daus histeris.
"Yasudah, Pak, kita ke Jakarta saja langsung sekarang."
Perlu diketahui kalau Didi adalah suami dari Tina, yang merupakan adik dari Bapak Daus dan Kakak dari Bunga, Nur, Yum, Ari, dan Yadi tentunya.
***
Sampai di rumah Didi, Bunga dan Nur heran karena keadaan rumah begitu gelap dan sunyi. Seperti tidak terjadi apa-apa.
"Tiiiin. Tinaaaaa." panggil Nur sambil menggoyang-goyangkan gembok yan tergantung.
Sampai akhirnya, Tina keluar dan kebingungan mendapati dua adiknya berada di depan rumahnya jam dua dini hari.
"Lu berdua ngapain ke sini?" tanya Tina dengan datar. "Ada apa?"
"Mas Didi mana? Mas Didi nggak kenapa-kenapa? Gue dapet telepon dari Yadi katanya Mas Didi meninggal."
"Hah? Kata siapa? Enggak. Itu Mas Didi lagi tidur."
Bunga dan Nur langsung terduduk lemas.
"Siapa, Ma?" tanya seorang pria yang tak lain dan tak bukan adalah Didi.
"Itu kata si Yadi Mas Didi meninggal." jelas Bunga.
"Enggak, kok. Ini sehat walafiat begini."
"Habis tadi katanya si Kiki telepon Yadi katanya Mas Didi meninggal." kata Nur.
"Itu si Kiki aja lagi tidur."
Semakin lemas lah Bunga dan Nur.
"Terus kenapa rumah ini di teleponin nggak bisa-bisa?" tanya Bunga.
"Lu berdua tahu sendiri kan telepon di rumah gua kalo tiap malem memang dicabut kabelnya?"
***
Aneh, bukan? Lalu sebenarnya, "Bapak Kiki" yang dimaksud itu siapa?
Selidik punya selidik, masih ingat kan cerita kalau ada tetangga Yadi yang meninggal?
Pak Bambang?
Dan ternyata, Pak Bambang ini mempunyai seorang putri yang bernama KIKI.
***
Ini adalah kisah nyata yang terjadi di keluarga ku tercinta, keluarga ArFat. Dengan nama yang disamarkan tentu saja. Kejadian yang menambah kemanisan dalam keluarga kami.
I LOVE YOU ALL, FAMZ :D
-d-
"Halo, Assalamu'alaykum." sapa wanita itu.
"Wa'alaykumsalam. Tante, ini Kiki. Tolong bilang Oom, Tante, Bapak meninggal."
Tante Linda langsung benar-benar-benar tersadar dan membangunkan suaminya, sebut saja Yadi.
"Bang, Abang, Mas Didi meninggal."
Sang suami terbangun dan langsung menelepon ke rumah Mas Didi. Dan ternyata, SIBUK!
Yadi langsung menelepon sanak kelurga yang lain. Pertama ia menelepon ke kediaman adiknya. Dan tak diangkat-angkat juga. Ia telepon lagi sampai akhirnya adiknya yang bungsu mengangkat.
"Halo?" sapa sang Adik, sebut saja Bunga.
"Elu tau gak? Tau gak lu?" tanya Yadi langsung.
"Tau apa?"
"Itu Mas Didi meninggal. Kok lu nggak tau? Malah asik-asik tidur."
"Hah? Yang bener lu?" Bunga terdengar kaget.
"Coba sekarang elu telepon rumahnya Mas Didi. Sibuk tahu. Pasti lagi ngabarin keluarga Mas Didi yang lain."
"Iya, iya. Nanti gue ke rumahnya deh."
"Iya, cepet."
Setelah itu, ia menelepon ke kediaman kakak laki-laki satu-satunya.
"Halo?" ternyata anak laki-lakinya yang mengangkat.
"Halo, Us, bilang Bapak, Mas Didi meninggal."
"Apa? Yang bener Oom?"
"Iya. Bilang Bapak ya."
Dan tak lupa Yadi juga menelepon kakak perempuannya yang di Bandung.
"Yum, itu Mas Didi meninggal."
"Hah? Serius? Innalillahi."
"Iya. Ini gue mau ke sana."
"Iya, iya, gue juga ke sana sekarang deh."
Selesai menelepon, tiba-tiba ada yang mengetuk rumah Yadi.
"Assalamu'alaykum Pak Yadi. Ini, Pak Bambang meninggal."
Semakin pusinglah Yadi karena keluarga dan tetangganya ada yang meninggal.
"Ooo gitu, Pak. Iya nanti saya ke sana, sebentar. Keluarga saya juga ada yang meninggal soalnya."
"Iya, Pak. Ditunggu."
Yadi langsung menghampiri Linda, istrinya.
"Lin, kamu bangunin anak-anak, siap-siap ke Jakarta. Terus saya ke Pak Bambang sebentar ngurus pemakaman. Habis itu kita langsung ke Jakarta."
"Iya, Bang."
***
"Mas Didi meninggal. Ini gue sama Nur mau ke sana, Ri. Lo coba teleponin Rodif. Dia diteleponin nggak bisa-bisa." jelas Bunga pada Kakaknya.
"Hah? Innalillahi. Iya nanti gue telepon si Rodif."
"Gue teleponin rumah Mas Didi nggak bisa-bisa. Mungkin lagi ngabarin yang lain."
Akhirnya, Ari menelepon Rodif.
"Halo?"
"Dif, ini Bibi Ari."
"Kenapa, Bi?"
"Kamu di mana?"
"Ini masih di Tangerang. Ada kerjaan."
Ari langsung menangis sejadi-jadinya.
"Bapak luuu, Diiiffff. Huaaaaa."
"Bapak kenapa, Bi?" tanya Rodif dengan nada datar.
"Bapak luuu, Diiifff."
Tangisan Ari semakin menjadi.
"Bapak kenapa, Bi?" tanya Rodief lagi dengan nada yang tidak sabar.
"Bapak lu Meninggal."
Dan Rodif langsung menangis sejadi-jadinya.
***
Di malam, di selimutkan dinginnya Bandung.
"Bi Yum, ini bagaimana? Oom Didi meninggal." telepon Sani sambil menangis.
"Iya, San, Bibi juga nggak nyangka."
"Bibi mau ke Jakarta?"
"Iya. Sama Putri. Rencananya secepatnya setelah dapet kabar dari Bunga dan Nur."
"Sani ikut Bibi, ya? Sani lagi di Bandung juga soalnya."
"Iya. Nanti dikabari lagi ya."
***
"Pak, tadi Oom Yadi telepon, katanya Pakde Didi meninggal." kata Daus pada Bapaknya.
Bapaknya langsung lemas dan terduduk di sofa. Mulai menangis.
"Kenapa harus Tinaaa adik Bapaak? Kasian amat sih lu, Tiiin." seru Bapak Daus histeris.
"Yasudah, Pak, kita ke Jakarta saja langsung sekarang."
Perlu diketahui kalau Didi adalah suami dari Tina, yang merupakan adik dari Bapak Daus dan Kakak dari Bunga, Nur, Yum, Ari, dan Yadi tentunya.
***
Sampai di rumah Didi, Bunga dan Nur heran karena keadaan rumah begitu gelap dan sunyi. Seperti tidak terjadi apa-apa.
"Tiiiin. Tinaaaaa." panggil Nur sambil menggoyang-goyangkan gembok yan tergantung.
Sampai akhirnya, Tina keluar dan kebingungan mendapati dua adiknya berada di depan rumahnya jam dua dini hari.
"Lu berdua ngapain ke sini?" tanya Tina dengan datar. "Ada apa?"
"Mas Didi mana? Mas Didi nggak kenapa-kenapa? Gue dapet telepon dari Yadi katanya Mas Didi meninggal."
"Hah? Kata siapa? Enggak. Itu Mas Didi lagi tidur."
Bunga dan Nur langsung terduduk lemas.
"Siapa, Ma?" tanya seorang pria yang tak lain dan tak bukan adalah Didi.
"Itu kata si Yadi Mas Didi meninggal." jelas Bunga.
"Enggak, kok. Ini sehat walafiat begini."
"Habis tadi katanya si Kiki telepon Yadi katanya Mas Didi meninggal." kata Nur.
"Itu si Kiki aja lagi tidur."
Semakin lemas lah Bunga dan Nur.
"Terus kenapa rumah ini di teleponin nggak bisa-bisa?" tanya Bunga.
"Lu berdua tahu sendiri kan telepon di rumah gua kalo tiap malem memang dicabut kabelnya?"
***
Aneh, bukan? Lalu sebenarnya, "Bapak Kiki" yang dimaksud itu siapa?
Selidik punya selidik, masih ingat kan cerita kalau ada tetangga Yadi yang meninggal?
Pak Bambang?
Dan ternyata, Pak Bambang ini mempunyai seorang putri yang bernama KIKI.
***
Ini adalah kisah nyata yang terjadi di keluarga ku tercinta, keluarga ArFat. Dengan nama yang disamarkan tentu saja. Kejadian yang menambah kemanisan dalam keluarga kami.
I LOVE YOU ALL, FAMZ :D
-d-
Label:
The story begin . . .
Jumat, 24 Februari 2012
Mukmin, Muslim
1. Sungguh beruntung orang-orang yang beriman,
2. (yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,
3. dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,
4. dan orang yang menunaikan zakat,
5. dan orang yang memelihara kemaluannya,
6. kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka tidak tercela.
7. Tetapi barang siapa mencari dibalik itu (zinah dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
8. Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya,
9. serta orang yang memelihara sholatnya.
10. Mereka itulah orang yang akan mewarisi,
11. (yakni) yang akan mewarisi (surga)Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.
QS : Al Mu'minun 1-11
Sungguh simpel bukan apa yang Alloh minta dari kita?
Dan balasannya pun luar biasa bila memang niat kita memang hanya untuk mencari ridho-Nya dan Ikhlas.
Jika sudah begini,
"Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban"
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
Semoga Alloh melindungi kamu, aku, dan kita semua untuk terus menjaga keistiqomahan kita.
Aamiin Ya Robbal Alamiin.
Aamiin Allohumma aamiin.
-d-
2. (yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,
3. dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,
4. dan orang yang menunaikan zakat,
5. dan orang yang memelihara kemaluannya,
6. kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka tidak tercela.
7. Tetapi barang siapa mencari dibalik itu (zinah dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
8. Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya,
9. serta orang yang memelihara sholatnya.
10. Mereka itulah orang yang akan mewarisi,
11. (yakni) yang akan mewarisi (surga)Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.
QS : Al Mu'minun 1-11
Sungguh simpel bukan apa yang Alloh minta dari kita?
Dan balasannya pun luar biasa bila memang niat kita memang hanya untuk mencari ridho-Nya dan Ikhlas.
Jika sudah begini,
"Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban"
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
Semoga Alloh melindungi kamu, aku, dan kita semua untuk terus menjaga keistiqomahan kita.
Aamiin Ya Robbal Alamiin.
Aamiin Allohumma aamiin.
-d-
Label:
Islamku INDAH (:
Kamis, 23 Februari 2012
It's all about me, myself, and I
Ini dia riwayat hidup si empunya BLOG.
Akan saya jabarkan satu persatu.
Tahun 1993
Lahir dengan selamat Alhamdulillah. Dan sempat diasingkan ke Malang.
Tahun 1994
Bisa jalan dengan sempurna di usia 9 bulan dan mulai tumbuh gigi :D Juga ada kesalahan teknis yang membuat saya di operasi di bagian leher dan paha yang sampai sekarang masih berbekas loh :D
Tahun 1995
Senang karena mempunyai Adik Sepupu bernama Mohammad Yusuf yang bisa dijailin :D Dan pertama kali merasakan dingin yang menusuk tulang dan menghirup udara di Puncak.
Tahun 1996
Pertama kali naik kuda di Puncak :D
Tahun 1997
Dibeliin boneka :D
Tahun 1998
Masuk TK Alkhairiah dan pertama kali naik kapal laut :D. Lomba mewarnai dan menang juara 2.
Tahun 1999
Masuk SD Negeri Lagoa 01 Pagi dan masuk TPA ISLAM. Juga masuk karate :D
Tahun 2000
Diomelin karena nggak punya uang, eh malah MALAK orang lain. Nangis nonton kuch-kuch hota hai di kamar si Oom.
Tahun 2001
Lagi tergila-gila sama yang namanya Telenovela. Berawal dari AMIGOS :D Pertama kali nonton Bioskop, Petualangan Sherina :D
Tahun 2002
Ikut pertandingan Karate dan kalah tapi malah ketawa-ketawa karena diledekin abis-abisan. Ckck. Nonton di Bioskop Ada Apa Denga Cinta sama keluarga berderet.
Tahun 2003
Ikut Lomba menghafal surat pendek dan juara 2 :D Dikasih cincin sama seorang laki-laki 3 tahun di atasku entah atas dasar apa dia ngasih itu cincin. Pergi ke laut untuk Gashuku, sumpah asyik bangettt.
Tahun 2004
Merasakan sebuah debar yang dinamakan cinta pertama dan ditembak sama cinta pertamaku yang pendiem tapi ternyata sahabat karibku dari kecil juga suka sama dia. Di situlah adegan sinetron terjadi. "Kamu suka sama aku, kan? Kalo kamu suka sama aku, tembak dia." Buahaha cekakakan sendiri kalau inget kejadian itu. Saya juga dilukis sama dia dan dia bilang senyumku adalah senyum termanis sedunia. Awawaw hahahaha. Pertama kali ke Villa dengan teman-teman karate untuk Gashuku naik Gunung dan ujian kenaikan tingkat.
Tahun 2005
Melihat pertandingan Karate se Gubernur. Lulus SD. Masuk SMP Negeri 30 Jakarta dan merasakan keababilan dari putih merah ke putih Abu-abu. Ikut Les Bahasa Inggris di LBPP LIA. Pertama kali melihat seorang pria di LIA, yang ternyata sangat aku cintai sampai saat ini. Yang sampai saat ini adalah pemilik hatiku.
Tahun 2006
Makin suka sama seorang cowok dari pertama kali lihat dia di LIA tahun 2005 yang bertahan sampai saat ini.
Tahun 2007
Ikut Remaja Masjid. Pertama kali ikut kepanitiaan untuk pelaksanaan Isra' Mi'raj :D
Tahun 2008
Lulus SMP dan masuk ke SMA Negeri 13. Masuk ke Tim PASKIBRA 13.
Tahun 2009
Si cinta pertama ngajak pacaran lagi tapi kandas dalam rentang waktu yang tidak lama. Ikut kepengurusan di PASKIBRA 13 dan di situlah segala pelajaran dan hikmah kehidupan aku dapatkan. Sensasinya tak terlupakan. Pertama kali berhijab :D
Tahun 2010
Di dera sakit yang bertubi-tubi. Tahun ini benar-benar menguji kesabaranku :D Alhamdulillah sekarang semuanya membaik :D
Tahun 2011
Kegundahan merajalela karena menghadapi banyak ujian, UN, dan sampai akhirnya SNMPTN. Sampai akhirnya Universitas Pendidikan Indonesia menerimaku sebagai salah satu mahasiswanya :D Alhamdulillah Ya Alloh Ya Robb.
Itulah segala kisah unik dari seorang gadis pendek nan mungil ini :D mungkin bagi kalian biasa saja. Tetapi bagiku LUAR BIASA. Karena dari situlah aku belajar BERSYUKUR :D
Terima kasih kepada semua pihak yang selalu sabar menghadapi aku.
Especially You, MOM :D
I LOVE YOU :D
-d-
Akan saya jabarkan satu persatu.
Tahun 1993
Lahir dengan selamat Alhamdulillah. Dan sempat diasingkan ke Malang.
Tahun 1994
Bisa jalan dengan sempurna di usia 9 bulan dan mulai tumbuh gigi :D Juga ada kesalahan teknis yang membuat saya di operasi di bagian leher dan paha yang sampai sekarang masih berbekas loh :D
Tahun 1995
Senang karena mempunyai Adik Sepupu bernama Mohammad Yusuf yang bisa dijailin :D Dan pertama kali merasakan dingin yang menusuk tulang dan menghirup udara di Puncak.
Tahun 1996
Pertama kali naik kuda di Puncak :D
Tahun 1997
Dibeliin boneka :D
Tahun 1998
Masuk TK Alkhairiah dan pertama kali naik kapal laut :D. Lomba mewarnai dan menang juara 2.
Tahun 1999
Masuk SD Negeri Lagoa 01 Pagi dan masuk TPA ISLAM. Juga masuk karate :D
Tahun 2000
Diomelin karena nggak punya uang, eh malah MALAK orang lain. Nangis nonton kuch-kuch hota hai di kamar si Oom.
Tahun 2001
Lagi tergila-gila sama yang namanya Telenovela. Berawal dari AMIGOS :D Pertama kali nonton Bioskop, Petualangan Sherina :D
Tahun 2002
Ikut pertandingan Karate dan kalah tapi malah ketawa-ketawa karena diledekin abis-abisan. Ckck. Nonton di Bioskop Ada Apa Denga Cinta sama keluarga berderet.
Tahun 2003
Ikut Lomba menghafal surat pendek dan juara 2 :D Dikasih cincin sama seorang laki-laki 3 tahun di atasku entah atas dasar apa dia ngasih itu cincin. Pergi ke laut untuk Gashuku, sumpah asyik bangettt.
Tahun 2004
Merasakan sebuah debar yang dinamakan cinta pertama dan ditembak sama cinta pertamaku yang pendiem tapi ternyata sahabat karibku dari kecil juga suka sama dia. Di situlah adegan sinetron terjadi. "Kamu suka sama aku, kan? Kalo kamu suka sama aku, tembak dia." Buahaha cekakakan sendiri kalau inget kejadian itu. Saya juga dilukis sama dia dan dia bilang senyumku adalah senyum termanis sedunia. Awawaw hahahaha. Pertama kali ke Villa dengan teman-teman karate untuk Gashuku naik Gunung dan ujian kenaikan tingkat.
Tahun 2005
Melihat pertandingan Karate se Gubernur. Lulus SD. Masuk SMP Negeri 30 Jakarta dan merasakan keababilan dari putih merah ke putih Abu-abu. Ikut Les Bahasa Inggris di LBPP LIA. Pertama kali melihat seorang pria di LIA, yang ternyata sangat aku cintai sampai saat ini. Yang sampai saat ini adalah pemilik hatiku.
Tahun 2006
Makin suka sama seorang cowok dari pertama kali lihat dia di LIA tahun 2005 yang bertahan sampai saat ini.
Tahun 2007
Ikut Remaja Masjid. Pertama kali ikut kepanitiaan untuk pelaksanaan Isra' Mi'raj :D
Tahun 2008
Lulus SMP dan masuk ke SMA Negeri 13. Masuk ke Tim PASKIBRA 13.
Tahun 2009
Si cinta pertama ngajak pacaran lagi tapi kandas dalam rentang waktu yang tidak lama. Ikut kepengurusan di PASKIBRA 13 dan di situlah segala pelajaran dan hikmah kehidupan aku dapatkan. Sensasinya tak terlupakan. Pertama kali berhijab :D
Tahun 2010
Di dera sakit yang bertubi-tubi. Tahun ini benar-benar menguji kesabaranku :D Alhamdulillah sekarang semuanya membaik :D
Tahun 2011
Kegundahan merajalela karena menghadapi banyak ujian, UN, dan sampai akhirnya SNMPTN. Sampai akhirnya Universitas Pendidikan Indonesia menerimaku sebagai salah satu mahasiswanya :D Alhamdulillah Ya Alloh Ya Robb.
Itulah segala kisah unik dari seorang gadis pendek nan mungil ini :D mungkin bagi kalian biasa saja. Tetapi bagiku LUAR BIASA. Karena dari situlah aku belajar BERSYUKUR :D
Terima kasih kepada semua pihak yang selalu sabar menghadapi aku.
Especially You, MOM :D
I LOVE YOU :D
-d-
Senin, 06 Februari 2012
Yaaa, Itulah Dirimuuu.
Dedicated to : Tubagus Fadillah Setyabudi Leksana :D
Sesaat, tepat saat akan hilang.
Lembaran waktu terukir kembali.
Yang hadir pada setiap malam kelam.
Ya, itulah dirimu.
Rasanya, aku berada dalam dunia fatamorgana.
Serasa dipermainkan, bukan?
Aku bertanya, pada air nila tentang dinginmu.
Aku berlari, menyusuri langit kelabu untuk menggapai langitmu.
Aku mendaki, bermimpi, menggenggam sebuah khayalan yang menderuderakan jiwa akan dirimu.
Pada akhirnya, aku menepi di sampingmu.
Jelas saja, BUKAN.
Karena egoku, apalagi semayam di hati.
Karena engkau, merenangi sendu diri ini.
Ya, itulah dirimu.
Terasa dekat, namun ternyata sangat jauh.
Begitu jauh, namun ternyata begitu dekat.
Selalu membayangi bayanganku.
Ya, itulah dirimu.
Happy birthday, Titanium! :D
-d-
Senin, 16 Januari 2012
Creed - One Last Breath
Biasanya kan saya cuma mosting teksnya saja untuk lagu.
Kali ini saya posting juga rekamannya, jadi jangan lupa didenger yaaa (:
Malu sih, tapi not too bad, I think :D
Let's hear (;
Dedicated to :
21 kuh tercinta yang sekarang lagi pada makan di D'Cost Mall Kelapa Gading.
Walau tanpa aku, hihi.
Ada Tulus, Aini, Bintang, Elan, Ridhwan, Della, Bondan, Taufik, Irfan, Rizky, dan Bagus.
Ni dia nih tampang mereka setelah kenyaaang :D

Creed - One Last Breath
Please come now I think I'm falling
I'm holding on to all I think is safe
It seems I found the road to nowhere
And I'm trying to escape
I yelled back when I heard thunder
But I'm down to one last breath
And with it let me say
Let me say
Hold me now
I'm six feet from the edge and I'm thinking
maybe six feet
Ain't so far down
I'm looking down now that it's over
Reflecting on all of my mistakes
I thought I found the road to somewhere
Somewhere in His grace
I cried out heaven save me
But I'm down to one last breath
And with it let me say
Let me say
Hold me now
I'm six feet from the edge and I'm thinking
maybe six feet
Ain't so far down
Sad eyes follow me
But I still believe there's something left for me
So please come stay with me
'Cause I still believe there's something left for you and me
For you and me
For you and me
Hold me now
I'm six feet from the edge and I'm thinking
maybe six feet
Ain't so far down
Please come now I think I'm falling
I'm holding on to all I think is safe
-d-
Kali ini saya posting juga rekamannya, jadi jangan lupa didenger yaaa (:
Malu sih, tapi not too bad, I think :D
Let's hear (;
Dedicated to :
21 kuh tercinta yang sekarang lagi pada makan di D'Cost Mall Kelapa Gading.
Walau tanpa aku, hihi.
Ada Tulus, Aini, Bintang, Elan, Ridhwan, Della, Bondan, Taufik, Irfan, Rizky, dan Bagus.
Ni dia nih tampang mereka setelah kenyaaang :D

Creed - One Last Breath
Please come now I think I'm falling
I'm holding on to all I think is safe
It seems I found the road to nowhere
And I'm trying to escape
I yelled back when I heard thunder
But I'm down to one last breath
And with it let me say
Let me say
Hold me now
I'm six feet from the edge and I'm thinking
maybe six feet
Ain't so far down
I'm looking down now that it's over
Reflecting on all of my mistakes
I thought I found the road to somewhere
Somewhere in His grace
I cried out heaven save me
But I'm down to one last breath
And with it let me say
Let me say
Hold me now
I'm six feet from the edge and I'm thinking
maybe six feet
Ain't so far down
Sad eyes follow me
But I still believe there's something left for me
So please come stay with me
'Cause I still believe there's something left for you and me
For you and me
For you and me
Hold me now
I'm six feet from the edge and I'm thinking
maybe six feet
Ain't so far down
Please come now I think I'm falling
I'm holding on to all I think is safe
-d-
Jumat, 13 Januari 2012
Tentangku, Dilophosaurus
Lagi-lagi si empunya blog lupa kalau dia belum mendeskripsikan tentang dirinya.
Kalau diprofile, si penulis agak-agak males gitu.
Jadi mending dia jadiin Entry aja (:
Nih dia nih biodata si Penulis.
Check it out.
Nama
Dina Putri Setyowati
Tempat Tanggal Lahir
Jakarta, 29 September 1993 (diinget-inget yaaa :D)
Tinggi dan berat badan
Kebetulan penulis agak sedikit sensitif untuk hal ini. Karena si Penulis mungil gimana gitu :p
Hobi
Membaca dan menulis tentunya. Si penulis juga suka makan. Suka gangguin orang. Suka nyanyi walau nggak memungkinkan. Suka nari ngikutin gaya SNSD gitu # bukan nak sombong loh, tapi dulu penulis memang mantan penari :p
Cita-cita
Cita-cita penulis banyak banget. Bukannya gak mau share, tapi penulis lagi nggak bawa datanya saat menulis Entry ini :p Untuk masalah pekerjaan, Penulis mau menjadi seorang Dosen, secara sekarang Penulis juga lagi menempuh Pendidikan yang mengerucut menjadi profesi itu. Untuk masalah keuangan, Penulis mau penghasilannya nggak didapet dari profesinya yaitu mengajar, penulis maunya penghasilannya didapat dari usaha Advertising dan Supplier yang akan dia bangun. Oke munafiknya, Penulis memang butuh uang dari mengajar itu untuk mendapatkan modal. Setelah itu, biarlah mengajar merupakan bentuk pengabdiannya :p Dan untuk menunjang tercapainya terbangunnya dua usaha tersebut, Penulis jelas butuh banyak relasi, Penulis maunya dia punya banyak relasi dari luar negeri yang akan Penulis dapatkan saat ia menempuh S2.
Bagi para pembaca tolong Meng-Amin-Kan yaaa :p masih banyak sebenernya hal-hal yang ingin Penulis raih (:
Lagu Favorit
Banyak bangeeettttt. Penulis sering menemukan insirasi dari sebuah lagu. Lagu yang paling menginspirasi : A Guardian Angel nya The Red Jumpsuit Apparatus sama Hapus Aku nya Nidji :)
Makanan Favorit
Banyak jugaaa. Da orangnya suka makan :p Tapi yang The Most itu masakan Ibunya (: itu karya surga (: Dan Lasagna.
Hal-hal lain tentang Penulis :
1. Penulis suka banget dan sangat menghargai juga mengapresiasi yang namanya KESENIAN. Jadi kalau mau menunjukkan bakat apa yang kalian punya, kasih tunjuk ajaaaaa. Maka dari itu dia nggak sensi pas muncul Boy Band dan Girl Band di Indonesia, hahahaha.
2. Penulis ini sering dengerin cerita. Dan juga suka. Maka dari itu dia selalu berusaha jadi pendengar yang baik :D
3. Penulis ini Mellow abiisss. Mungkin karena keseringan nonton drama Korea.
4. Penulis paling nggak suka diajak belanja.
5. Penulis ini pemerhati segala hal. Maka dari itu dia suka diam sendiri di tengah keramaian. Kalo kata Melly dan Ari Lasso "Ku terdiaaam bukaaan bisuuu."
6. Penulis ini Apatis sama yang namanya Perpolitikkan di Negaranya. Tapi tentu saja dia cinta negaranya tanpa mau ikut campur tentang perpolitikkan itu sendiri kecuali soal Pendidikan dan Kesenian.
7. Penulis dari dulu pengen sekali naik gunung, terutama Gunung Mahameru #Efek baca 5cm. Dari SMA pengen banget ikut ekstrakurikuler Pecinta Alam. Tapi kata sang Ibu "Mama an cuma punya satu." Yasudah, manut saja. Toh banyak kebaikannya kalau nurut orang tua, apalagi Ibu (:
8. Penulis sangat jatuh cinta sama yang namanya SENDRA TARI RAMAYANA yang ditampilin setiap hari di Candi Prambanan Yogyakarta.
9. Penulis ini sangat ingin punya rumah di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah.
Apalagi yaaa?
Sepertinya sudah cukup.
Semoga ini semua dapat mewakili semua hal yang ingin kalian ketahui tentang penulis
#sok selebriti banget, hahahaha.
Dan jangan lupa, Add Facebooknya kalau mau berinteraksi dengan Penulis.
Cukup klik Facebook Badge yang ada di sebelah kanan (;
Sekian :D
-d-
Kalau diprofile, si penulis agak-agak males gitu.
Jadi mending dia jadiin Entry aja (:
Nih dia nih biodata si Penulis.
Check it out.
Nama
Dina Putri Setyowati
Tempat Tanggal Lahir
Jakarta, 29 September 1993 (diinget-inget yaaa :D)
Tinggi dan berat badan
Kebetulan penulis agak sedikit sensitif untuk hal ini. Karena si Penulis mungil gimana gitu :p
Hobi
Membaca dan menulis tentunya. Si penulis juga suka makan. Suka gangguin orang. Suka nyanyi walau nggak memungkinkan. Suka nari ngikutin gaya SNSD gitu # bukan nak sombong loh, tapi dulu penulis memang mantan penari :p
Cita-cita
Cita-cita penulis banyak banget. Bukannya gak mau share, tapi penulis lagi nggak bawa datanya saat menulis Entry ini :p Untuk masalah pekerjaan, Penulis mau menjadi seorang Dosen, secara sekarang Penulis juga lagi menempuh Pendidikan yang mengerucut menjadi profesi itu. Untuk masalah keuangan, Penulis mau penghasilannya nggak didapet dari profesinya yaitu mengajar, penulis maunya penghasilannya didapat dari usaha Advertising dan Supplier yang akan dia bangun. Oke munafiknya, Penulis memang butuh uang dari mengajar itu untuk mendapatkan modal. Setelah itu, biarlah mengajar merupakan bentuk pengabdiannya :p Dan untuk menunjang tercapainya terbangunnya dua usaha tersebut, Penulis jelas butuh banyak relasi, Penulis maunya dia punya banyak relasi dari luar negeri yang akan Penulis dapatkan saat ia menempuh S2.
Bagi para pembaca tolong Meng-Amin-Kan yaaa :p masih banyak sebenernya hal-hal yang ingin Penulis raih (:
Lagu Favorit
Banyak bangeeettttt. Penulis sering menemukan insirasi dari sebuah lagu. Lagu yang paling menginspirasi : A Guardian Angel nya The Red Jumpsuit Apparatus sama Hapus Aku nya Nidji :)
Makanan Favorit
Banyak jugaaa. Da orangnya suka makan :p Tapi yang The Most itu masakan Ibunya (: itu karya surga (: Dan Lasagna.
Hal-hal lain tentang Penulis :
1. Penulis suka banget dan sangat menghargai juga mengapresiasi yang namanya KESENIAN. Jadi kalau mau menunjukkan bakat apa yang kalian punya, kasih tunjuk ajaaaaa. Maka dari itu dia nggak sensi pas muncul Boy Band dan Girl Band di Indonesia, hahahaha.
2. Penulis ini sering dengerin cerita. Dan juga suka. Maka dari itu dia selalu berusaha jadi pendengar yang baik :D
3. Penulis ini Mellow abiisss. Mungkin karena keseringan nonton drama Korea.
4. Penulis paling nggak suka diajak belanja.
5. Penulis ini pemerhati segala hal. Maka dari itu dia suka diam sendiri di tengah keramaian. Kalo kata Melly dan Ari Lasso "Ku terdiaaam bukaaan bisuuu."
6. Penulis ini Apatis sama yang namanya Perpolitikkan di Negaranya. Tapi tentu saja dia cinta negaranya tanpa mau ikut campur tentang perpolitikkan itu sendiri kecuali soal Pendidikan dan Kesenian.
7. Penulis dari dulu pengen sekali naik gunung, terutama Gunung Mahameru #Efek baca 5cm. Dari SMA pengen banget ikut ekstrakurikuler Pecinta Alam. Tapi kata sang Ibu "Mama an cuma punya satu." Yasudah, manut saja. Toh banyak kebaikannya kalau nurut orang tua, apalagi Ibu (:
8. Penulis sangat jatuh cinta sama yang namanya SENDRA TARI RAMAYANA yang ditampilin setiap hari di Candi Prambanan Yogyakarta.
9. Penulis ini sangat ingin punya rumah di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah.
Apalagi yaaa?
Sepertinya sudah cukup.
Semoga ini semua dapat mewakili semua hal yang ingin kalian ketahui tentang penulis
#sok selebriti banget, hahahaha.
Dan jangan lupa, Add Facebooknya kalau mau berinteraksi dengan Penulis.
Cukup klik Facebook Badge yang ada di sebelah kanan (;
Sekian :D
-d-
Kamis, 12 Januari 2012
Persepsi
Tiba-tiba aku mendapatkan pesan singkat, bukan, lebih tepatnya pesan instan, dari salah seorang teman.
"Saya boleh nangis an ya?"
Ada-ada saja, pikirku. Dan aku tak membalasnya.
Esoknya, aku mengirimkan pesan yang juga instan ke dia.
"Kemaren knp ?"
"Batin saya tersiksa.tp gpp."
"Karena ?"
Dan dia pun menjelaskan. Tidak detail memang. Entah aku bingung untuk memberi kata-kata yang tepat atau bagaimana.
"Yang sabar ya"
Hanya itu yang dapat aku katakan untuk mewakili segalanya.
Dan aku rasa dia mengerti.
"Saya orangnya cepet pulih kok.makasih."
Dan aku biarkan pesan itu menjadi yang terakhir antara aku dan dia. Tapi setelah beberapa lama, dia memberiku pesan instan lagi.
"Maaf saya mengganggu Anda.Karena saya tidak terpikirkan orang lain selain Anda."
Saya pun tidak dapat menyimpulkan apa-apa dari cerita di atas.
Hanya berusaha memutarbalikkan posisi.
Berusaha menjadi sudut pandang lainnya.
Dan dari cerita di atas saya dapat satu hal.
"Sastra.satu kata yang selalu membayangi bayanganku.yang membuat segala nuansa insan merasa dipermainkan dengan kemaknaan yang terkait dengan untaian misteri."
Apa maksudnya? Tentu hanya Alloh SWT dan aku yang tahu (:
Saya orangnya an memang Abstrak :D
-d-
"Saya boleh nangis an ya?"
Ada-ada saja, pikirku. Dan aku tak membalasnya.
Esoknya, aku mengirimkan pesan yang juga instan ke dia.
"Kemaren knp ?"
"Batin saya tersiksa.tp gpp."
"Karena ?"
Dan dia pun menjelaskan. Tidak detail memang. Entah aku bingung untuk memberi kata-kata yang tepat atau bagaimana.
"Yang sabar ya"
Hanya itu yang dapat aku katakan untuk mewakili segalanya.
Dan aku rasa dia mengerti.
"Saya orangnya cepet pulih kok.makasih."
Dan aku biarkan pesan itu menjadi yang terakhir antara aku dan dia. Tapi setelah beberapa lama, dia memberiku pesan instan lagi.
"Maaf saya mengganggu Anda.Karena saya tidak terpikirkan orang lain selain Anda."
Saya pun tidak dapat menyimpulkan apa-apa dari cerita di atas.
Hanya berusaha memutarbalikkan posisi.
Berusaha menjadi sudut pandang lainnya.
Dan dari cerita di atas saya dapat satu hal.
"Sastra.satu kata yang selalu membayangi bayanganku.yang membuat segala nuansa insan merasa dipermainkan dengan kemaknaan yang terkait dengan untaian misteri."
Apa maksudnya? Tentu hanya Alloh SWT dan aku yang tahu (:
Saya orangnya an memang Abstrak :D
-d-
Langganan:
Komentar (Atom)