Semester ini, mata kulih Fungsi Variabel Kompleks dan Seminar Pendidikan Matematika sangat mendominasi sehingga aku memutuskan mereka adalah bintang atau pemeran utama semester enam perkuliahan.
Sistem Geometri dan Pengantar Topologi merupakan mata kuliah yang aku paksa ambil di semester ini, karena targetku yang ingin prematur dari perkuliahan.
Tapi di sini aku perlu mengingatkan bahwa aku paksa ambil bukan berarti karena aku terpaksa ya hehe.
Jadi aku benar-benar, istilahnya, bertaruh di dua mata kuliah tersebut dan dapat dipastikan aku ikhlas lahir batin apa pun hasilnya nanti asalkan aku masih tergolong kriteria mahasiswa yang lulus mata kuliah tersebut.
Mata kuliah lain pun, seperti Kuliah Kerja Nyata, Perencanaan Pembelajaran Matematika dan Seminar Pedidikan Agama Islam, sama-sama memiliki peran dan bobot yang penting dalam menentukan nilai akhir semesterku ini.
Tapi anehnya, aku merasa ada yang salah dengan diriku.
Tidak biasanya aku sesantai ini dalam menunggu, menanti, kehadiran sang nilai untuk setiap mata kuliah di semester ini.
Kebetulan ada mata kuliah yang sudah keluar nilainya, yaitu Sistem Geometri dan Seminar Pendidikan Matematika.
Syukur alhamdulillah, kedua mata kuliah tersebut jauh di atas ekspektasi harapanku.
Semester-semester sebelumnya, mood-ku akan rusak dan hancur jika nilai yang keluar tidak sesuai dengan harapanku, A.
Bahkan saat dapat B pun, aku pernah menangis seharian dan tidak dapat berhenti memikirkannya.
Saat ini, aku justru menertawai sikap kekanakanku itu yang bisa dibilang, istilahnya, tidak pandai bersyukur, hehe.
Tapi entah kenapa sekarang aku sedang dalam kondisi lapang selapang lapangnya untuk menanti nilai-nilai berikutnya, apa pun hasilnya.
Entah tekanan apa yang aku dapatkan dulu sampai-sampai aku seperti tercekik jika nilai yang keluar tidak sesuai harapanku.
Ya, aku tidak mungkir bahwa aku masih mementingkan nilai yang aku dapatkan, walau aku tahu ilmu yang aku dapatkan jauh tak ternilai dan tak terhingga harganya jika aku mampu, tepat, dan benar dalam menyampaikannya.
Aku berprinsip, ilmu dan nilai sama-sama berharga di perkuliahan, jadi aku tidak boleh menyia-nyiakannya.
Maka dari itu, aku selalu tidak santai setiap kali memasuki fase menunggu nilai.
Berbeda dengan saat ini, rasanya hatiku pun selapang jalan tol Cipularang hehe.
Entahlah, mungkin memang seharusnya semakin ke sini aku harus semakin pandai untuk bersyukur.
Bahwa aku masih memiliki kesempatan untuk berbagi ilmu dengan siapa saja, baik itu untuk urusan akhirat atau pun dunia.
Bahwa semester ini dapat terlewati tanpa halangan suatu apa pun.
Atas segala nikmat-Mu Ya Allah Ya Robb, atas segala nikmat Islam dan Iman dari Engkau, hamba benar-benar berterima kasih untuk hidup ini :’)
Aku bahagia :D
-d-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar