Bismillahirrohmanirrohiim

Bismillahirrohmaanirrohiim
Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan?

Senin, 13 April 2015

Ibu

Kalau kebanyakan orang-orang punya satu Ibu, aku punya banyak, hehe.

Pertama, aku punya ibu kandungku, ibu biologisku, namanya Nuryanah.
Cintanya padaku? Jangan dipertanyakan.
Bahkan aku rasa dia rela memberikan jiwa raga, bahkan nayawanya, untukku.
Cintaku padanya? Jangan diperbandingkan.
Aku tahu, walau aku persembahkan bumi dan seisinya hanya untuknya, itu tidak akan cukup membalas segala perjuangan, segala kasih sayang dan cinta, juga segala kekuatannya untuk melindungiku.
Tapi aku tidak akan pernah berhenti untuk membuatnya, at least, bangga memiliki aku.
Mama tidak ada duanya di dunia ini bagiku.

Kedua, aku punya tante, kakak dari Ibu, namanya Yumiati.
Sampai saat ini, beliau belum dikaruniai seorang anak oleh Allah SWT.
Aku tahu betapa hancur hatinya akan hal ini.
Tapi dia bertahan sekuat tenaga, tidak terpuruk dalam kesedihannya.
Karena dia tahu, dia memiliki aku dan dua anak dari suaminya.
Aku senang saat di disertasinya terpampang namaku di dalam ucapan terima kasihnya hehe.
Aku ingat saat aku kelas satu SMA, beliau sedang bercengkrama dengan temannya di telepon, ditanya sudah punya berapa anak, dia menjawab tiga.
Anak pertamanya dia bilang sudah lulus kuliah, anak kedua dia bilang kelas tiga SMA, dan anak terakhir dia bilang kelas satu SMA, yaitu diriku hehe.
Sampai sekarang jawaban itulah yang dilontarkan jika pertanyaan itu terulang kembali.

Ketiga, adik dari Ibuku, Nurlalela.
Nah kalau Tante yang satu ini partner in crime, hehe.
Karena kalau sama dia enak makan apa aja, pergi ke mana aja, hehe.
Jangan sampai deh buat dia marah, ngeri soalnya wkwk.

Itu Ibu-ibu yang tinggal satu rumah denganku. Masih ada Mama Eti, Mama Iyus, Mama Ees, Mama Pepeng, Mama Jenong, dan Tante Mona.
Senang rasanya dikaruniai keluarga besar seperti ini :)
Alhamdulillah

-d-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar