Ceritanya, aku dan beberapa teman lagi di perpustakaan.
Tempat teroke sepanjang sejarah kami di tingkat akhir ini, hehehe.
Seketika, ada seorang teman lagi datang menghampiri kami.
Dia terkenal dengan segala keriwehannya.
Dia bilang dia kangen ke kami semua.
Dan aku hanya tersenyum menanggapi.
"Dina, kok begitu banget responnya? Kamu nggak kangen sama aku?"
"Ya kangen." jawabku singkat dan datar.
Aku pun merangsek maju untuk memberinya sebuah pelukan.
Well, bagaimana ya?
Jujur aku sama sekali tidak bohong padanya.
Aku benar-benar kangen padanya, dengan teman-teman sekelas.
Tapi aku bukan orang yang ekspresif, yang secara gamblang mengungkapkan apa yang aku rasa.
Aku cenderung diam, biar aku yang merasakan indahnya merindu dan dirindukan.
Bukannya tidak ingin berbagi, tetapi aku benar-benar tidak tahu apa yang harus aku lakukan untuk dapat mencerminkan perasaanku.
Mungkin karena aku behave kali ya?
Atau ada yang salah denganku? Hehe.
-d-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar