Bismillahirrohmanirrohiim

Bismillahirrohmaanirrohiim
Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan?

Selasa, 29 November 2011

This is real, this is me.

Aku ini ...
Aku ini kupu-kupu.
Yang berawal dari ulat yang membuat banyak manusia bahkan membuangku namun akhirnya aku buktikan kalau keindahanku tak ada duanya jika direstui Allahku.
Aku ini angsa.
Yang dengan anggun mengepakkan sayap-sayapnya di saat yang paling tepat.
Aku ini rajawali.
Yang bukannya takut menghadapi badai, namun menerjang badai tersebut dengan terbang di atasnya.
Aku ini ombak.
Terlihat menakutkan namun tanpa ombak tak akan ada yang mencintai laut.
Aku ini bola kaca.
Jika digenggam erat-erat tentu akan pecah namun jika benar-benar dilepas, aku akan menggelinding.

Aku heran dengan pola pikir manusia jaman sekarang.
Yang bersikap ingin menjadi sosok lain yang bukan dirinya.
Apa karena mereka malu?
Atau mungkin tabiatnya memang buruk?
Atau mungkin ini merupakan senjata atau alat untuk dapat mempelajari medan kehidupan yang baru?
Kenapa mereka tidak menunjukkan saja tabiat asli mereka?
Tunjukkan kalau AKU ya memang AKU apa adanya.
Apa untungnya bersembunyi di balik sosok lain?
Nyaman kah seperti itu?
Hidup penuh kepalsuan, kepura-puraan.
Aku memang tidak peduli atas dasar apa mereka bersembunyi seperti itu.
Karena dari dulu, aku tetap berpendapat kalau alasan akan selalu membuat banyak perbatasan.
Namun setahu aku, kita terlahir jadi manusia adalah benar-benar untuk menjadi manusia.
Kita menjadi manusia yang memanusiakan manusia.
Yang pada hakikatnya harus terus merubah diri untuk lebih pantas, lebih layak, untuk naik derajat di sisi Allah SWT.
Bukannya bersembunyi di balik segala kepalsuan itu.
Apa salahnya kita melakukan sebuah kesalahan yang bisa membuat diri kita jauh lebih baik dan belajar?
Apa puas dengan segala kesempurnaan palsu?
Jika segala sesuatu di dunia ini tabiatnya atau mungkin nilainya baik,
Tidak akan pernah ada manusia yang akan mau belajar dan berusaha untuk menjadikan diri lebih baik.
Padahal kita semua tahu dan mengerti, satu-satunya hal yang mutlak sempurna adalah Allah Subhanahuwata'alla, pemilik dan pemelihara alam semesta ini, jagad raya ini.
Ubahlah segala hal yang dapat kita jangkau ke arah yang jauh lebih baik.
Bukan merubah segala hal yang ada di luar jangkauan kita.
Jangan buang waktumu hanya untuk ber 'acting' di dunia yang penuh sandiwara ini.
LAKUKAN !!!
Keep Survive !!!
No limitation (:

-d-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar